NusamandiriNews, Jakarta – Nusa Mandiri Startup Center (NSC) kembali menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan kewirausahaan di Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, dengan menggelar pendampingan intensif penyusunan proposal Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UNM yang bertekad bersaing di ajang prestisius nasional tersebut. NSC memberikan bimbingan mulai dari penyusunan ide bisnis yang kreatif, penulisan proposal yang sistematis, hingga proses pendaftaran ke KBMK 2025 yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional.
Baca juga: Gagal Bukan Akhir! Mahasiswa UNM Belajar Bangkit Lewat NSC dan Program IEP 3+1
UNM Cetak Generasi Pengusaha Muda yang Siap Menang di KBMK 2025
Kepala NSC, Siti Nurlela menjelaskan bahwa pendampingan ini bukan sekadar persiapan kompetisi, tetapi juga bagian dari strategi mencetak lulusan berkualitas yang siap terjun ke dunia bisnis.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya ikut lomba, tetapi juga memahami bagaimana merancang proposal bisnis yang kreatif, inovatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Pendampingan ini adalah langkah awal untuk mencetak CEO muda yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (8/8).
Ia menyampaikan bahwa pendampingan ini juga selaras dengan program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, yang memberi kesempatan bagi mahasiswa UNM untuk menempuh tiga tahun kuliah akademik dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
Baca juga: UNM Siapkan Mahasiswa Tampil di KBMK 2025, Bukan Cuma Ikut, Harus Menang
“Melalui skema ini, mahasiswa dibekali pengalaman kerja nyata sekaligus kemampuan manajerial dan kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan sinergi antara NSC, IEP, dan kompetisi nasional seperti KBMK, UNM terus membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi inovator dan pemimpin bisnis masa depan, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai Kampus Digital Bisnis yang adaptif, visioner, dan berdaya saing global,” tutupnya.