NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) resmi menjalin Discussion Collaboration bersama Batangas State University (BSU), Filipina. Pertemuan ini berlangsung secara daring pada Kamis (14/8) dan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan akademik.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Arif Hidayat, Kepala Kantor Urusan Internasional sekaligus Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, dengan menghadirkan jajaran pimpinan dari kedua universitas. Dari pihak UNM, turut hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kaprodi Ilmu Komputer (S2), Ketua AI Center, serta tim KUI dan Humas.
Baca juga: Digelar Secara Hybrid, ICITRI 2024 Buka Peluang Kolaborasi Internasional Antar Peserta
UNM Mantapkan Langkah Internasionalisasi
Sementara dari BSU, hadir Kepala Kantor Urusan Eksternal bersama tim, Dekan Fakultas Informatika dan Ilmu Komputer, serta Associate Dean Fakultas Akuntansi, Bisnis, dan Manajemen Perhotelan Internasional.
Dalam forum tersebut, kedua universitas membicarakan peluang kolaborasi yang dapat dikembangkan bersama, mulai dari joint research, seminar internasional, pertukaran mahasiswa dan dosen, hingga educational trip. Sebagai langkah awal, UNM dan BSU bersepakat menindaklanjuti diskusi ini melalui penyusunan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai dasar formal kerja sama. Selain itu, direncanakan pula program jangka pendek berupa seminar bersama, kuliah tamu internasional, dan student mobility program.
Kepala KUI UNM, Arif Hidayat, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya UNM dalam memperkuat jejaring global.
“Kerja sama ini diharapkan membuka peluang yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen, sekaligus memperkuat posisi Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis yang berdaya saing global. Dengan sinergi ini, UNM dan Batangas State University dapat menciptakan ruang kolaborasi yang berkelanjutan,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (19/8).
Ia juga menambahkan bahwa peluang kolaborasi internasional ini selaras dengan program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1 yang dimiliki Universitas Nusa Mandiri.
Baca juga: UNM Perkuat Jejaring Internasional dengan Batangas State University, Philippines
“Lewat IEP 3+1, mahasiswa UNM mendapatkan pengalaman profesional selama satu tahun magang di perusahaan nasional maupun multinasional. Jika dikombinasikan dengan kolaborasi internasional seperti ini, mahasiswa akan semakin siap menghadapi tantangan global dengan kompetensi digital dan jejaring internasional yang kuat,” jelasnya.
Diskusi kolaborasi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi gagasan, tetapi juga menegaskan komitmen Universitas Nusa Mandiri untuk terus berinovasi, berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi dunia, serta memperkuat perannya sebagai kampus yang unggul, kreatif, dan berdaya saing global.