NusamandiriNews, Bekasi–Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, baru saja menyelenggarakan Recognition Current Competency (RCC) untuk para asesornya. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 26-27 Agustus 2025 di Gedung UBSI Convention Center, Bekasi, ini bertujuan untuk memastikan para asesor LSP UNM memiliki kompetensi terkini sesuai standar sertifikasi dan regulasi terbaru Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dua master asesor BNSP, Muhaemin dan Muhammad Najib, bertindak sebagai fasilitator utama.
Menurut Ketua LPPP (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran), Nurmalasari, RCC merupakan agenda strategis LSP UNM dalam pemeliharaan lisensi asesor.
Baca juga: LSP Nusa Mandiri Pastikan Kualitas Asesor Lewat Uji Kompetensi Ketat
LSP UNM Asah Ketajaman Asesor
“Kegiatan ini mencakup pembaruan pengetahuan tentang prinsip-prinsip asesmen, penyamaan persepsi instrumen asesmen, pembahasan studi kasus, serta praktik asesmen dan umpan balik langsung dari master asesor berpengalaman,” ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (28/8).
Sementara itu, Sidik selaku Ketua LSP Nusa Mandiri menyampaikan pentingnya RCC sebagai komitmen terhadap kualitas dan profesionalisme asesor.
“Asesor merupakan garda terdepan dalam menjamin mutu proses sertifikasi. Melalui RCC ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh asesor LSP di UNM selalu siap menghadapi dinamika dan tantangan baru dalam sistem sertifikasi nasional,” ujarnya.
Baca juga:LSP Nusa Mandiri Tingkatkan Kompetensi Asesor, Jamin Mutu Sertifikasi Nasional
Dengan RCC ini, LSP Nusa Mandiri memperkuat komitmennya sebagai lembaga sertifikasi yang andal dan terpercaya. “UNM berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan bersertifikasi di berbagai bidang profesi. Kegiatan ini juga menunjukkan dedikasi UNM dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di Indonesia,” tutupnya.