Ketika kita berbicara tentang masa depan teknologi, sulit rasanya mengabaikan peran Computer Vision dan Image Processing. Dua bidang ini bukan hanya sekadar istilah keren dalam dunia ilmu komputer, melainkan sebuah pintu menuju cara baru manusia berinteraksi dengan teknologi. Generasi muda hari ini, yang akrab dengan kamera ponsel, selfie, hingga filter media sosial, sebenarnya sudah bersentuhan langsung dengan hasil nyata dari teknologi ini, meski mungkin belum sepenuhnya menyadari kedalaman potensinya.
Computer Vision memungkinkan mesin untuk “melihat” dan memahami dunia visual, sementara Image Processing membantu mengolah gambar agar lebih bermakna dan bermanfaat. Gabungan keduanya kini digunakan dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari deteksi wajah untuk keamanan, diagnosa medis berbasis citra, hingga mobil otonom yang mampu membaca lingkungan jalan. Bagi generasi muda yang hidup di tengah era visual, teknologi ini adalah lahan subur untuk berinovasi sekaligus menciptakan dampak nyata.
Baca juga: Lulusan Sains Data: Arsitek Solusi Inovatif di Era Big Data
Computer Vision: Senjata Baru Gen Z
Di sinilah pentingnya kehadiran perguruan tinggi yang mampu menjembatani potensi besar teknologi dengan semangat generasi muda. Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sangat konsen dalam bidang sains data dan pengembangan teknologi berbasis visual.
Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, melainkan juga pencipta solusi baru yang lahir dari kreativitas dan kemampuan analisis mereka.
Bayangkan jika generasi muda Indonesia mampu mengembangkan aplikasi Computer Vision untuk membantu petani mendeteksi hama lewat foto tanaman, atau memanfaatkan Image Processing untuk mendukung sektor kesehatan dengan mempercepat analisis hasil rontgen.
Solusi-solusi ini bukan hanya cerdas, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dan inilah yang membedakan generasi pembelajar kritis dengan generasi yang hanya sekadar mengikuti tren.
Baca juga: Mencetak Generasi Digitalpreneur Unggul di Era Ekonomi Digital
Saya percaya, generasi muda kita memiliki energi, imajinasi, dan keberanian untuk melangkah ke arah itu. Yang mereka butuhkan adalah ruang belajar yang tepat, bimbingan yang memadai, serta ekosistem yang mendukung mereka untuk bereksperimen. Computer Vision dan Image Processing memberi peluang bagi mereka untuk tidak hanya menjadi konsumen konten visual, tetapi juga menjadi pencipta inovasi berbasis data visual yang mampu mengubah wajah peradaban.
Masa depan bukan lagi tentang siapa yang paling sering menggunakan kamera, melainkan siapa yang mampu mengajarkan mesin untuk memahami gambar. Dan generasi muda Indonesia, jika dipersiapkan dengan baik, bisa menjadi pionir di bidang ini.
Penulis: Dr Agus Subekti, Kaprodi Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri