Revolusi industri 4.0 dengan segala kemajuan teknologinya, khususnya kecerdasan buatan (AI), telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan belajar. Dunia kerja kini menuntut lebih dari sekadar penguasaan teknologi. Generasi muda ditantang untuk berpikir kritis, berkomunikasi efektif, beradaptasi cepat, dan memiliki kepemimpinan yang kuat di tengah perubahan yang serba cepat.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadir bukan hanya sebagai penyedia pendidikan tinggi, tetapi sebagai institusi yang benar-benar mempersiapkan sumber daya manusia unggul untuk menjawab tantangan era digital.
Baca juga: Keunggulan Lulusan Prodi Sains Data di Era Cloud Computing
Generasi Pemimpin Digital di Era AI
Di UNM, teknologi bukan pelengkap, melainkan fondasi dari setiap proses pembelajaran. Program studi seperti Sistem Informasi, Informatika, dan Bisnis Digital dirancang dengan kurikulum yang selalu adaptif terhadap perkembangan mutakhir, dari AI, data science, Internet of Things (IoT), hingga keamanan siber.
Namun, kami percaya pendidikan tidak cukup hanya berhenti pada penguasaan hard skill. Lulusan UNM harus mampu membawa teknologi sebagai solusi nyata. Karena itu, kami menekankan proyek berbasis industri yang memberi mahasiswa kesempatan menyelesaikan masalah riil bersama mitra strategis dari berbagai sektor.
Di era yang kian dikuasai mesin, justru kemampuan manusiawi seperti kepemimpinan, kerja sama tim, problem solving, hingga manajemen waktu, menjadi penentu keunggulan. UNM memberikan perhatian khusus pada penguatan soft skills melalui seminar, pelatihan, coaching karier, hingga program inkubasi bisnis mahasiswa.
Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar menjadi pekerja yang kompeten, tetapi juga calon pemimpin yang mampu menginspirasi dan menggerakkan perubahan.
Salah satu inovasi yang kami banggakan adalah Internship Experience Program (IEP) 3+1. Melalui skema ini, mahasiswa menempuh tiga tahun kuliah di kampus dan satu tahun penuh magang di industri.
Program ini bukan sekadar magang singkat, melainkan pengalaman profesional yang diakui sebagai bagian dari mata kuliah. Mahasiswa belajar langsung di dunia kerja, mengasah keterampilan praktis, membangun jejaring, bahkan banyak di antaranya langsung direkrut oleh perusahaan mitra setelah menyelesaikan program.
Baca juga: Prodi Informatika UNM Raih Akreditasi Unggul, Siap Cetak Talenta Digital Global
Inilah bentuk nyata dari filosofi kami: kuliah bukan hanya untuk mendapat gelar, tetapi untuk membangun masa depan. Kami memahami banyak anak muda yang ingin kuliah sambil bekerja. Karena itu, UNM menyediakan kelas karyawan dengan jadwal fleksibel dan biaya terjangkau, sehingga siapa pun, dari berbagai latar belakang, tetap memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi berkualitas.
Saya percaya, lulusan UNM akan menjadi generasi yang bukan hanya siap kerja, tetapi juga siap memimpin. Mereka adalah pemimpin digital yang unggul, mandiri, inovatif, dan berdaya saing global. Universitas Nusa Mandiri, sebagai Kampus Digital Bisnis, adalah tempat di mana masa depan dibentuk bukan sekadar tempat belajar.
Penulis: Prof Dr Dwiza Riana, Rektor Universitas Nusa Mandiri