NusamandiriNews, Jakarta–Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) semakin memantapkan posisinya sebagai Kampus Digital Bisnis terdepan dengan meluncurkan mata kuliah Digital Copywriting. Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan menulis kreatif dan strategis yang sangat dibutuhkan di dunia pemasaran digital saat ini. Kurikulum ini mendorong mahasiswa untuk mampu membuat berbagai konten menarik dan efektif, mulai dari naskah iklan hingga skrip video promosi untuk berbagai platform digital.
Keahlian copywriting dinilai sangat penting dalam menghadapi persaingan ketat di industri digital. Mahasiswa diajarkan untuk menciptakan pesan persuasif, memilih diksi yang tepat, dan menyesuaikan gaya bahasa dengan target audiens yang beragam. Praktik langsung juga menjadi fokus utama, di mana mahasiswa terlibat dalam proyek nyata seperti kampanye promosi untuk UMKM, pembuatan iklan media sosial, dan video pendek untuk platform seperti TikTok dan Instagram.
UNM Siapkan Generasi Digital Marketer
Lia Mazia, Kaprodi Bisnis Digital UNM, menekankan pentingnya keterampilan ini bagi masa depan para mahasiswa.
“Dengan kemampuan menulis yang kreatif dan strategis, mahasiswa dapat membuka banyak peluang kerja, baik sebagai content creator, social media specialist, maupun digital marketer. Bahkan, keterampilan ini bisa langsung diterapkan untuk mengembangkan bisnis sendiri,” jelasnya dalam rilis yang diterima, pada Kamis (11/9).
Ia menyampaikan bahwa pengalaman praktis ini diharapkan dapat memperkaya portofolio dan memberikan bekal pengalaman kerja nyata sebelum lulus.
“UNM sendiri terus berkomitmen untuk menyesuaikan kurikulumnya dengan perkembangan industri digital. Dengan adanya mata kuliah Digital Copywriting ini, UNM semakin tegas dalam misi mencetak lulusan yang kreatif, adaptif, dan siap bersaing di dunia kerja yang dinamis,” ujarnya.
Baca juga: Bisa Raih Gaji Rp15 Juta! UNM Bekali Mahasiswa Prodi Bisnis Digital dengan 10 Skill Andalan
Melalui program ini, UNM berharap dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan industri.
“Para mahasiswa pun dibekali kemampuan untuk menghasilkan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga mampu meningkatkan engagement dan penjualan,” tutupnya.