NusamandiriNews, Bekasi–Dosen Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, Widi Astuti, berhasil meraih hibah Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Hibah ini akan digunakan untuk mengembangkan “UMKM App Store,” sebuah aplikasi digital yang dirancang untuk membantu UMKM di Kota Bekasi meningkatkan daya saing dan jangkauan pemasaran mereka.
Penelitian yang berjudul “UMKM App Store: Penerapan Teknologi Digital dalam bidang Pemasaran pada Komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bekasi” ini fokus pada pemberdayaan UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan aplikasi ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mudah memperluas pasar, mengenalkan produk mereka secara lebih luas, dan meningkatkan kualitas layanan digital.
Baca juga: Dosen Prodi Sains Data UNM Raih Tiga Hibah Rp250 Juta, Dorong Mutu Akademik Unggul
Dosen UNM Raih Hibah
Widi Astuti menjelaskan pentingnya penerapan teknologi dalam pemasaran UMKM saat ini. “UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Dengan dukungan teknologi digital, khususnya melalui aplikasi pemasaran yang terintegrasi, pelaku UMKM akan lebih mudah bersaing dan bertransformasi menjadi usaha yang naik kelas,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (12/9).
Menurut Dekan FEB, Ida Zuniarti mengatakan bahwa keberhasilan Widi meraih hibah ini merupakan bukti nyata komitmen FEB UNM dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pengembangan ilmu dan teknologi digital.
“FEB UNM, khususnya Prodi Bisnis Digital, tidak hanya fokus pada pembelajaran di kelas, tetapi juga aktif memberikan solusi langsung kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi FEB UNM untuk menjadi fakultas yang Unggul, Mandiri, dan Inovatif Berbasis Digital,” katanya.
Baca juga: Go Digital, UMKM Bekasi Terbantu! Dosen UNM Raih Hibah untuk Program UMKM App Store
Ia menegaskan bahwa hibah ini juga memperkuat posisi Prodi Bisnis Digital FEB UNM sebagai pusat pengembangan talenta dan inovasi di bidang ekonomi digital. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbasis teknologi, dosen dan mahasiswa didorong untuk aktif mendukung transformasi digital di sektor UMKM.
“UNM berharap pencapaian ini akan mendorong lahirnya lebih banyak inovasi dari civitas akademika, sehingga memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan mendukung terciptanya ekosistem bisnis digital yang berkelanjutan di Indonesia,” tutupnya.