NusamandiriNews, Depok – Dalam Studium Generale Universitas Nusa Mandiri (UNM), Ass. Prof. Dr. Nita Merlina selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, menekankan pentingnya disiplin akademik, konsistensi riset, serta pemanfaatan sistem pendukung kampus bagi mahasiswa baru Program Doktor Informatika.
Dalam presentasinya, Dr. Nita menjelaskan visi dan misi Program Studi Informatika Doktoral yang dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan kontribusi nyata pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca juga: Prof. Agus Dorong Maba S2 dan S3 UNM Lebih Aktif dalam Riset dan Publikasi Internasional
Ia juga memaparkan struktur perkuliahan, luaran tiap semester, serta peran dosen pengajar yang terdiri dari akademisi dan peneliti senior baik dari UNM maupun BRIN.
Lebih lanjut, Dr. Nita menguraikan persyaratan bimbingan pra-penelitian dan proposal disertasi, mulai dari kewajiban menyelesaikan mata kuliah semester pertama, melaksanakan minimal 12 kali bimbingan, hingga mengikuti format penulisan proposal sesuai standar akademik.
“Proses bimbingan ini bukan hanya formalitas, tetapi tahap penting untuk melatih konsistensi, kedisiplinan, dan ketajaman berpikir mahasiswa dalam merumuskan riset,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penyusunan proposal penelitian yang baik, meliputi latar belakang, rumusan masalah, state of the art, kontribusi penelitian, hingga roadmap lima tahun ke depan.
Selain itu, Dr. Nita menyoroti peluang mahasiswa untuk berkolaborasi dengan BRIN melalui topik riset mutakhir, seperti LiDAR point cloud, hyperspectral imaging, medical imaging, hingga machine learning berbasis TinyML.
“Kolaborasi riset adalah kunci. Melalui penelitian bersama dengan BRIN dan publikasi di jurnal internasional bereputasi, mahasiswa bisa memperluas wawasan, meningkatkan kualitas karya ilmiah, sekaligus memberi dampak bagi perkembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Baca juga: Universitas Nusa Mandiri Gelar Studium Generale Bertema VISION, Hadirkan Profesor Internasional
Sebagai penutup, Dr. Nita mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan penuh akses sistem akademik UNM, termasuk platform konsultasi daring dan sumber jurnal ilmiah.
Dengan semangat tersebut, ia berharap mahasiswa Program Doktor Informatika UNM mampu menjaga integritas akademik, aktif dalam kolaborasi riset, dan lulus tepat waktu dengan kontribusi ilmiah yang bermakna.(ACH)
