NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan inovasi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan membuka jalur khusus Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini dibuka untuk tiga program studi strategis, yakni Sistem Informasi (S1), Informatika (S1), dan Ilmu Komputer (S2).
Melalui jalur RPL, calon mahasiswa yang memiliki pengalaman kerja, pelatihan profesional, atau sertifikasi dapat mengonversinya menjadi pengakuan akademik. Dengan demikian, perjalanan studi bisa lebih singkat tanpa mengurangi kualitas capaian pembelajaran.
Baca juga: Lewati Batasan, Raih Gelarmu dengan RPL UNM
UNM Buka Jalur RPL + Magang Setahun di Industri
Rektor UNM, Prof Dr Ir Dwiza Riana menegaskan bahwa program RPL merupakan bukti nyata komitmen UNM dalam mendukung lifelong learning dan pengembangan SDM unggul di era digital.
“Kami ingin memberikan kesempatan luas bagi para profesional dan praktisi untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus mengulang capaian yang sudah diperoleh dari pengalaman kerja maupun sertifikasi. Dengan RPL, waktu studi lebih efisien, tetapi tetap sesuai standar akademik,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Rabu (17/9).
Ia menegaskan bahwa RPL di UNM dilakukan dengan proses asesmen ketat, mulai dari evaluasi portofolio, dokumen sertifikasi, pengalaman kerja, hingga kompetensi profesional yang relevan. Jalur ini sangat tepat bagi mereka yang telah berkecimpung di dunia industri teknologi, tetapi ingin meningkatkan kualifikasi akademik ke jenjang S1 maupun S2.
Lebih jauh, UNM juga memperkuat proses pembelajarannya melalui Internship Experience Program (IEP) 3+1. Program unggulan ini memungkinkan mahasiswa menempuh tiga tahun kuliah di kampus dan satu tahun penuh magang profesional di industri. Dengan demikian, lulusan UNM tidak hanya memiliki penguasaan teori, tetapi juga pengalaman kerja nyata yang dibutuhkan dunia profesional.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNM, Dr Nita Merlina menambahkan bahwa RPL merupakan langkah strategis dalam menjembatani kebutuhan industri dan dunia akademik.
“RPL bukan hanya pengakuan, tetapi juga jembatan antara dunia kerja dan pendidikan tinggi. Kami ingin memastikan lulusan UNM tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga memiliki daya saing berkat pengalaman praktis yang sudah mereka miliki. Ditambah dengan program IEP 3+1, mahasiswa kami benar-benar siap menghadapi tantangan global,” terangnya.
Dengan adanya jalur RPL yang berlaku hingga Oktober 2025, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis semakin menegaskan perannya sebagai kampus modern yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, industri, dan perkembangan teknologi digital. Informasi lebih lanjut mengenai jalur RPL PMB UNM dapat diakses melalui laman resmi: pmb.nusamandiri.ac.id












