NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Langkah terbaru yang diambil adalah menggelar kegiatan Persamaan Persepsi Matakuliah Wajib Kurikulum (MKWK) dan Matakuliah Universitas (MKU) untuk tahun akademik 2025/2026. Kegiatan daring ini bertujuan untuk memastikan keselarasan kurikulum, metode pembelajaran, dan standar capaian pembelajaran di seluruh kelas.
Nurmalasari, Ketua LPPP UNM, memimpin kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya penyamaan persepsi bagi seluruh dosen pengampu MKWK dan MKU.
Baca juga: UNM Jaga Kualitas Pendidikan dengan Rapat Persamaan Persepsi Dosen Informatika
UNM Pastikan Kualitas Pembelajaran
“Persamaan persepsi ini menjadi langkah strategis agar setiap dosen memiliki pemahaman yang sama dalam mengajar matakuliah tersebut, sehingga mahasiswa memperoleh kualitas pembelajaran yang setara,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Kamis (18/9).
Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dari berbagai program studi di UNM. Selain membahas materi perkuliahan, acara juga fokus pada penggunaan perangkat ajar yang standar, penerapan metode evaluasi yang seragam, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran.
“Diharapkan para dosen mampu mengimplementasikan pembelajaran yang lebih terarah, terukur, dan berorientasi pada pencapaian kompetensi mahasiswa. Hal ini sejalan dengan visi UNM dalam mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif,” ungkapnya.
Baca juga: Dorong Keunggulan Akademik di Era Globalisasi Prodi Manajemen Samakan Persepsi Mata Kuliah
Para dosen yang hadir mendapatkan pemahaman yang sama terkait kurikulum, metode pembelajaran dan standar capaian pembelajaran. Harapannya, mahasiswa UNM dapat menerima kualitas pembelajaran yang setara dan konsisten di semua kelas.
Kegiatan ini merupakan komitmen UNM dalam menjaga mutu pendidikan dan mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia kerja.