NusamandiriNews, Jakarta–Perpustakaan kampus sering menjadi lokasi favorit mahasiswa untuk belajar dan menyelesaikan tugas. Namun ternyata, terlalu lama duduk di depan meja dapat menimbulkan rasa pegal di punggung, leher, atau bahu. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh postur tubuh yang kurang tepat, sebuah tantangan nyata di era belajar intensif. Menyadari hal tersebut, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis mengajak mahasiswanya untuk lebih sadar akan aspek ergonomi saat belajar, agar proses belajar menjadi lebih efektif dan tubuh tetap sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa posisi duduk yang benar, misalnya punggung menempel pada sandaran kursi, bahu rileks, kaki menapak di lantai bisa menurunkan tekanan pada tulang belakang dibandingkan posisi membungkuk. Selain itu, bukti juga mengungkap bahwa cara duduk yang terbatas dan kurang bergerak terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan metabolik.
Baca juga: Stop Alasan Sibuk! Perpustakaan adalah “Senjata Rahasia” Mahasiswa Kampus Digital Bisnis
Perpustakaan UNM Dorong Manfaat Ergonomi
Bagi mahasiswa, bukan hanya postur yang perlu diperhatikan, tapi juga faktor-faktor seperti ketinggian meja dan kursi yang sesuai, pencahayaan lingkungan belajar yang cukup, serta kebiasaan “bergerak ringan” setiap 30–60 menit agar sirkulasi darah tetap lancar.
Menanggapi hal ini, pustakawan Universitas Nusa Mandiri, Dio Andre Nusa, menyampaikan di Perpustakaan UNM kami bukan hanya menyediakan bahan bacaan, tetapi juga mendukung lingkungan belajar yang sehat dan produktif.
“Mahasiswa yang duduk dengan postur baik dan ingat untuk bergerak secara rutin akan jauh lebih maksimal dalam menyerap pengetahuan dan menjaga kesehatan tubuhnya,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (28/10).
Baca juga: Literasi Digital Bikin Cuan! Mahasiswa UNM Dampingi UMKM Bekasi Kuasai Dunia Online
Dengan kesadaran akan pentingnya ergonomi belajar, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis memperkuat komitmennya untuk menyediakan fasilitas yang mendukung mahasiswa baik dari sisi akademik maupun kesehatan tubuh. Lingkungan belajar yang ramah teknologi dan ergonomis menjadi bagian dari strategi UNM dalam mencetak generasi yang cerdas, adaptif, dan sehat.
“Semoga inisiatif ini membantu mahasiswa UNM untuk tidak hanya maju secara akademik, tetapi juga menjaga kesejahteraan fisik mereka selama proses belajar yang intens,” tutupnya.












