Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Opini

Perpustakaan Jadi Sekutu Tersembunyi Mahasiswa Skripsi di Era Digital

badge-check


					Perpustakaan Jadi Sekutu Tersembunyi Mahasiswa Skripsi di Era Digital Perbesar

NusamandiriNews–Di era digital yang serba cepat, mahasiswa sering kali mengandalkan mesin pencari sebagai satu-satunya sumber pengetahuan. Namun, ketika tiba pada fase paling krusial dalam studi penyusunan skripsi, banyak yang tersesat di lautan informasi tanpa arah. Di sinilah sebenarnya perpustakaan berperan sebagai sekutu akademik yang paling strategis, bukan sekadar ruang sunyi penuh buku, melainkan pusat literasi dan navigasi ilmu pengetahuan.

Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) menempatkan perpustakaan sebagai jantung akademik yang terintegrasi dengan teknologi. Kami ingin membuktikan bahwa membaca, meneliti, dan menulis bukanlah proses terpisah, melainkan satu ekosistem pembelajaran yang hidup.

Baca juga: Stop Alasan Sibuk! Perpustakaan adalah “Senjata Rahasia” Mahasiswa Kampus Digital Bisnis

Perpustakaan Jadi Sekutu Tersembunyi

Perpustakaan UNM menyediakan akses digital yang luas dari jurnal ilmiah, e-book, hingga repositori riset mahasiswa, yang semuanya dapat diakses melalui sistem daring kampus. Dengan pendampingan pustakawan, mahasiswa tidak hanya belajar mencari sumber, tetapi juga memilah mana yang kredibel, mutakhir, dan sesuai dengan standar akademik.

Lebih jauh lagi, kami melatih mahasiswa menggunakan tools digital seperti manajemen sitasi dan software referensi agar mereka tidak terjebak dalam plagiarisme dan mampu mengelola informasi dengan efisien. Pendekatan ini sejalan dengan semangat program unggulan UNM, Internship Experience Program (IEP) 3+1, yang mengintegrasikan teori akademik selama tiga tahun dengan pengalaman praktik di dunia industri selama satu tahun. Program ini membentuk mahasiswa yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berpikir dan meneliti secara mandiri.

Perpustakaan di kampus digital seperti UNM tidak hanya tentang buku atau data, tetapi juga tentang ruang reflektif tempat mahasiswa dapat berpikir jernih di tengah tekanan akademik. Dalam kesunyian itulah lahir ide-ide besar, kerangka teori yang matang, dan mungkin, skripsi terbaik mereka.

Baca juga:Ketika Kecerdasan Buatan Masuk ke Perpustakaan, Akankah Pustakawan Tersingkir?

Sayangnya, banyak mahasiswa masih memandang pustakawan sekadar penjaga rak buku. Padahal, kami adalah mitra akademik yang siap membantu mempersempit topik penelitian, menemukan sumber relevan, bahkan memberikan strategi literasi digital. Kolaborasi antara mahasiswa dan pustakawan adalah bentuk sinergi akademik yang sering terlupakan, padahal sangat menentukan keberhasilan penelitian.

Di Universitas Nusa Mandiri, kami percaya bahwa kesuksesan akademik bukan hanya tentang siapa yang paling pintar, tetapi siapa yang paling mau belajar dengan bijak. Dan dalam perjalanan panjang menyusun skripsi, perpustakaan bukan sekadar tempat mencari bahan, ia adalah tempat menemukan arah.

Penulis: Dio Andre Nusa, Pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Membaca, Revolusi Sunyi di Era Digital

31 Oktober 2025 - 09:25 WIB

Membaca

Masa Depan Bisnis Berkelanjutan Dimulai dari Bangku Kuliah

29 Oktober 2025 - 14:36 WIB

Masa Depan Bisnis Berkelanjutan

Kuliah di UNM, Karier Digital Lebih Cepat!

29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Kuliah di UNM

Pemuda Digital, Pemimpin Ekonomi Masa Depan

29 Oktober 2025 - 10:43 WIB

Pemuda Digital

Generasi Informatika, Garda Baru Teknologi Indonesia

29 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Generasi Informatika
Sedang Tren di Opini