NusamandiriNews, Jakarta — Delegasi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi berangkat menuju KMI EXPO XVI 2025 di Universitas Tidar, Magelang, pada 19–21 November 2025. Tim wirausaha mahasiswa Nutrifeed, yang menawarkan inovasi pakan hewan ramah lingkungan berbasis larva Black Soldier Fly (BSF), menjadi perwakilan UNM yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, setelah lolos seleksi ketat Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Tim Nutrifeed beranggotakan Muhammad Raflie Prasetyo, M. Naufal Dhiya Pahlevi, dan Muhamad Helmi Iskandar dari Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM. Mereka akan memamerkan inovasi pakan hewan berprotein tinggi yang memanfaatkan larva BSF sebagai solusi nutrisi hewan sekaligus pengurangan limbah organik.
Baca juga: Nutrifeed UNM, Pendobrak Industri Pet Food Siap Tampil di KMI EXPO
UNM Kirim Tim Nutrifeed ke KMI EXPO 2025
“Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa UNM mampu menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Raflie, ketua tim.
Dalam ajang KMI EXPO, tim akan mengikuti pameran, presentasi bisnis, serta penilaian juri nasional. Momen ini menjadi peluang besar untuk memperluas jejaring, mendapatkan masukan, hingga meraih potensi kerja sama bisnis.
Sementara itu, Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), Maruloh mengatakan bahwa keberangkatan Nutrifeed mencerminkan kualitas mahasiswa UNM sebagai inovator masa depan.
“Tim Nutrifeed tidak sekadar membuat produk, tetapi menghadirkan solusi. Ajang ini menjadi momentum penting bagi mereka untuk naik kelas dan menginspirasi mahasiswa lain,” ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (21/11).
Baca juga: Sarasehan Pendamping KMI Expo 2024: UNM Komitmen Tingkatkan Kualitas Wirausaha Mahasiswa
Ia menegaskan sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus memperkuat ekosistem kewirausahaan melalui P2MW, workshop bisnis, mentoring NEC, hingga kompetisi nasional.
“Keikutsertaan Tim Nutrifeed menjadi bukti komitmen UNM dalam mencetak talenta muda kreatif, adaptif, dan siap berinovasi,” tutupnya.












