NusamandiriNews, Bandung — Mahasiswa Program Studi Informatika S1 Universitas Nusa Mandiri (UNM) melakukan kunjungan akademik ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Selasa (18/11), silam. Kegiatan ini menjadi langkah strategis UNM sebagai Kampus Digital Bisnis dalam memperkuat literasi data, kemampuan analitik, dan pemahaman riset sebagai kompetensi utama generasi digital.
Pada kunjungan ini, mahasiswa prodi Informatika memperoleh wawasan langsung mengenai bagaimana data, sensor, dan teknologi terintegrasi dalam penelitian ilmiah yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Mereka juga mendapatkan pemahaman bahwa kualitas data dan kemampuan menghubungkan teori dengan solusi nyata merupakan fondasi penting dalam dunia riset modern.
Baca juga: UNM Perkuat Kolaborasi Riset Berbasis Data Melalui Kunjungan Akademik ke BRIN
Mahasiswa Program Studi Informatika UNM Kunjungi BRIN
Ketua Program Studi Informatika S1 UNM, Arfhan Prasetyo menegaskan bahwa penguatan literasi data ini sejalan dengan kebijakan Internship Experience Program (IEP) UNM, yakni “3 tahun kuliah, 1 tahun magang”. Program ini dirancang untuk memastikan mahasiswa Informatika tidak hanya unggul dalam kemampuan coding, tetapi juga memiliki kompetensi analitik, riset, dan pengalaman dalam proyek nyata.
“Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya kami menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki cara berpikir riset dan pemahaman yang kuat terhadap data. Literasi data adalah kebutuhan wajib bagi talenta digital masa depan,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Rabu (26/11).
Baca juga: Mahasiswa UNM Tembus Riset Nasional, Magang di BRIN Lewat IEP 3+1
Program Studi Informatika FTI UNM, ungkap Arfhan, kunjungan ke BRIN merupakan pemantik bagi mahasiswa untuk membangun portofolio digital, memperluas jejaring riset, dan menumbuhkan budaya inovasi.
“Dengan dukungan ekosistem kampus yang adaptif dan fokus pada pengembangan talenta digital, mahasiswa Informatika UNM diharapkan mampu menjadi generasi yang visioner, berdaya saing, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan industri,” tutupnya.












