Jakarta -Nusa Mandiri News
Program Studi (Prodi) Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri adakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran untuk dosen guna meningkatkan kualitas media pembelajaran moda daring (e-learning). Kegiatan ini dilaksanakan di STMIK Nusa Mandiri Kampus Kramat 18 selama dua hari, Rabu-Kamis (20/3).
Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh dosen STMIK Nusa Mandiri dengan tujuan mempersiapkan media pembelajaran yang baik dan menarik untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran dalam moda daring (e-learning). Selain itu, media yang menarik dalam moda daring juga diharapkan bisa meningkatkan minat belajar mahasiswa karena akses yang mudah dan ketertarikan mahasiswa akan media pembelajaran yang kreatif.
Pelatihan pembuatan video pembelajaran ini menghadirkan tutor muda dari tim redaksi yang sekaligus android dan web developer Milenianews, Arief Rama Sena dan Abdul Latif.
Arief tutor pada pelatihan ini menjelaskan tutorial pembuatan video pembelajaran secara detail pada setiap tahapnya, sehingga seluruh peserta bisa mempraktekan dengan mudah. Beliau juga memotivasi kepada para dosen untuk tidak hanya menyampaikan materi dengan moda tatap muka dikelas saja tapi dengan moda daring, karena lebih mudah dijangkau mahasiswa yang kesehariannya tidak terlepas dari internet.
“Mahasiswa sekarang itu mahasiswa millenial yang kesehariannya tidak lepas dari gadget dan internet, jadi untuk bisa masuk ke dunia mereka pembelajaranpun harus mulai menggunakan gadget dan internet”, tutur Arief.
Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Kaprodi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri, Sukmawati Anggraeni Putri yang menggandeng Staff E-Learning STMIK Nusa Mandiri, Nurmalasari untuk menyampaikan sistem e-learning yang menjadi suplemen pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa STMIK Nusa Mandiri. Menurut Nurmalasari, E-Learning ini bisa menjadi pilihan moda belajar bagi dosen dalam penyampaian materi kuliah.
“E-learning Nusa Mandiri merupakan suplemen pembelajaran yang bisa menjadi pilihan dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan. Maka dari itu, kita harus mempersiapkan media pembelajaran yang baik dan mudah dilahap mahasiswa untuk bisa digunakan dalam pembelajaran moda daring tersebut.” Kata Nurmalasari