STMIK Nusa Mandiri menyelenggarakan pelatihan fotografi dan desain brosur digital bagi UMKM Kecamatan Matraman secara virtual, Rabu (22/7).
Pelatihan yang bertujuan membantu UMKM untuk naik kelas, serta rangkaian kegiatan dari Hibah Lentera UMKM ini, menghadirkan dua pembicara diantaranya Patricia Herdita, S.Ds dan Jaka Atmaja, MM.
Pada sambutannya, Dwiza Riana, S.Si, MM, M.Kom, selaku Ketua Proyek Lentera UMKM dan Ketua STMIK Nusa Mandiri mengatakan, bahwa dengan pelatihan ini bagaimana UMKM dapat menampilkan ciri khas produknya dalam tampilan menarik supaya pembeli tertarik.
“Pelatihan ini sebagai komitmen kami untuk membantu UMKM memasarkan produknya dalam tampilan yang menarik. Lentera UMKM juga memberikan wadah berupa website bagi UMKM untuk memasarkan produknya,” kata Dwiza Riana.
Sementara, Patricia menjelaskan, bahwa untuk membuat promosi yang menarik bagi produk tidak hanya menggunakan aplikasi berbayar, namun juga dapat menggunakan aplikasi gratis dan dapat diakses di telepon genggam.
“Saat ini yang semuanya telah online, pembuatan brosur pun telah menjadi digital. Pada dasarnya ada komponen utama yang perlu diperhatikan dalam membuat brosur digital disesuaikan dengan tema dari produknya, yakni warna dan pencahayaan.”, kata Patricia.
Lebih lanjut, Patricia menjelaskan, untuk UMKM tidak perlu menggunakan jasa editing professional untuk membuat brosur dalam memasarkan produknya. Karena saat ini telah tersedia aplikasi/software editing photo yang digunakan secara gratis dan dapat digunakan di telepon genggam maupun personal komputer.
Sementara, Jaka menjelaskan pentingnya tema dalam menentukan pengambilan photo pada produk. Selain itu juga posisi dalam pengambilan photo juga menentukan menariknya photo dapat dilihat.
Perlu diketahui kegiatan pelatihan ini juga merupakan rangkaian kegiatan Hibah yang diterima oleh STMIK Nusa Mandiri yang bekerja sama dengan Young Professionals IEEE Indonesia Section dengan nama proyek Lentera UMKM – Techonology Solution For MSMEs Product Selling Market in Pandemic Covid-19 Era (20-COV-68) yang diperoleh dari IEEE HAC dan IEEE SIGHT.