JAKARTA, NusamandiriNews–Nusa Mandiri Center merupakan wadah pembinaan bagi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang konsen di berbagai bidang, baik dalam kewirausahaan, startup, inovasi dan karir. Saat ini perkembangan teknologi digital sangat pesat dan hebat. Generasi muda membutuhkan wadah dalam hal mempromosikan, membina, menciptakan dan menyelaraskan kebutuhan dunia industri dengan sumber daya manusia (SDM) di masyarakat serta dapat mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru di bidang teknologi digital.
Untuk mendukung kebutuhan pembinaan, Nusa Mandiri Center Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan seminar daring dengan tajuk Kopdar “Kopi Daring Nusa Mandiri Center”, pada Rabu (23/2). Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yakni Maruloh selaku kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), Fitra Septia Nugraha sebagai staf Nusa Mandiri Startup Center (NSC) dan Ummu Radiyah selaku kepala Nusa Mandiri Inovation Center (NIC). Kegiatan dipandu oleh Taupik Hidayat selaku staf bidang non akademik.
Baca juga: Faktor Penguat Ekonomi Digital Masa Depan
KOPDAR Nusa Mandiri Center
Arif Hidayat, wakil rektor II bidang non akademik turut hadir dalam seminar, mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai silatuhrahmi dan sharing session komunitas nusa mandiri center dan juga pengenalan lebih dalam dengan lembaga nusa mandiri center yang ada di bawah naungan Universitas Nusa Mandiri (UNM).
“Saling berbagilah dengan yang lain dalam artian tidak hanya berbagi materi akan tetapi berbagi dalam hal pengalaman, berbagi ilmu serta saling berbagi kesuksesan. Sebab, orang sukses bukan hanya sekedar melahirkan kesuksesan untuk dirinya sendiri tetapi juga dapat melahirkan kesuksesan bagi orang lain,” ungkapnya.
Kemudian, Maruloh sebagai pembicara menjelaskan mengenai roadmap NEC, yang dimulai dengan collect data dari berbagai kegiatan, kemudian mahasiswa diberikan pembinaan melalui komunitas Nuners, selanjutnya diikutsertakan dalam berbagai kompetisi.
“Beberapa kompetisi dan prestasi yang pernah diikuti oleh mahasiswa binaan NEC diantaranya Kewirausahaan Mahasiswa Indoenesia (KMI) expo 2021, business plan competition 2021, Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (LIKMI),” ujarnya.
Ia pun berharap para peserta kopdar ini dapat termotivasi dan mengikuti kegiatan kompetisi-kompetisi yang ada, karena banyak sekali di luar sana peluang-peluang pemberian dana hibah yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam pengembangan bisnisnya salah satunya yaitu program KBMI.
“Program KBMI merupakan program kegiatan berwirausaha mahasiswa indonesia yang diselenggarakan oleh kemendikbud dengan total dana hibah sebesar 25 juta rupiah. Maka manfaatkanlah peluang yang ada dengan mengikuti kompetisi-kompetisi yang ada tidak perlu takut kalah yang penting kita sudah berani mencoba dan menjadi pengalaman berharga untuk pengembangan bisnis kita menang itu bonus,” katanya.
Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Fitra Septia Nugraha, dengan memperkenalkan lembaga NSC serta visi misinya, roadmap NSC, pengenalan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan berbagai kegiatan pembinaan NSC. Selain itu NSC juga mengirimkan mahasiswa UNM untuk mengikuti kompetisi ASMI.
“Beberapa syarat dan seleksi ASMI, dan timeline ASMI. Tak lupa Fitra juga mengenalkan beberapa mahasiswa dan alumni UNM yang telah memiliki startup,” jelasnya.
Ia menyebutkan banyak tantangan dan resiko yang dihadapi sebuah startup baru, pastinya membutuhkan suatu wadah dalam membangun bisnisnya.
“Hal ini agar startupnya lebih terarah dan siap untuk diluncurkan ke tengah masyarakat, dari mulai mengembangkan bisnis hingga mendapatkan investor, disinilah NSC hadir dengan komunitasnya untuk membantu mahasiswa yang memiliki minat dan ide untuk membangun startupnya,” tandasnya.
Ia juga memberikan informasi pembinaan startup yang bekerjasama dengan Bizhare dari beberapa kegiatan webinar yang akan dilaksanakan, serta informasi kompetisi yang sedang berjalan yakni open call startup batch 2 yang diselenggarakan oleh Brin.
“Semoga mahasiswa/i UNM dapat menangkap peluang yang ada dan berani mewujudkan ide startupnya menjadi nyata, salah satunya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, ungkapnya.
Sementara itu, Ummu radiyah sebagai pembicara ketiga mengawali materi dengan melakukan survey interaktif dengan media mentimeter, lalu menjelaskan tentang inovasi merupakan ide kreatif, gagasan ide, future, keren, terobosan baru, dan mengembangkan.
Ia juga menampilkan kaleidoskop inovasi mahasiswa dan inovasi dosen tahun 2021. Selain itu NIC juga merekrut mahasiswa UNM untuk ikut bergabung dalam komunitas inovasi melalui link yang sudah disediakan.
“NIC juga telah mengikuti berbagai kegiatan dan lomba yang diselenggarakan oleh pemerintah serta program MBKM. Banyak berbagai karya inovasi mahasiswa yang telah lolos babak final GEMASTIK dan YESIST12 dan lomba-lomba lainnya tingkat nasional maupun internasional,” paparnya.
Dan diakhir pemaparan, ia menampilkan daftar prestasi mahasiswa serta katalog inovasi termasuk didalamnya ada PKM yang saat ini sudah diperoleh mahasiswa yang lolos internal yang sudah siap diikutsertakan ke eksternal, kemudian beberapa rencana kerja yang akan dilaksanakan kedepan, serta tanggal-tanggal penting yang perlu dipersiapkan untuk menuju kegiatan, lomba dan program-program MBKM yang bisa diikuti oleh mahasiswa UNM yang pastinya diwadahi dan dibina oleh NIC.
“NIC akan selalu konsisten dan berperan dalam mewadahi mahasiswa untuk menumbuh kembangkan karya dan inovasinya karena kunci kemajuan bangsa salah satunya adalah dengan inovasi,” tegasnya.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital Bentuk Himpunan Mahasiswa
Sementara itu, Aldi Beragi, salah satu peserta kopdar menjelaskan bahwa dengan mengikuti kegiatan tersebut banyak hal dan pengetahuan yang di dapatkan. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya bisa masuk UNM karena dengan hadirnya lembaga nusa mandiri center ini dapat membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam meraih kesuksesannya sesuai dengan minat dan bakatnya.
“Adanya kegiatan ini, menambahkan pengetahuan dan memotivasi kita untuk mewujudkan kesuksesan kita sesuai minat dan keahlian kita dan kita sebagai mahasiswa patut berbangga diri dengan hadirnya Nusa Mandiri Center sangat membantu mengarahkan kita dalam pengembangan potensi kita,” ujarnya. (UMF)
