Depok, NusamandiriNews–Internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dalam beberapa dekade terakhir, penggunaan Internet di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari segi jumlah pengguna maupun jenis perangkat yang terhubung seperti komoter dan smartphone. Namun, keberlanjutan pertumbuhan ini menimbulkan kekhawatiran akan ketersediaan alamat IP yang cukup dalam format IPv4 yang saat ini digunakan. Untuk mengatasi masalah tersebut, IPv6 (Internet Protocol version 6) telah dikembangkan sebagai solusi yang tak terelakkan.
Andry Maulana selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda yang juga seorang dosen menyampaikan IPv6 merupakan generasi terbaru Internet Protocol (IP) yang digunakan untuk memberikan unique address pada perangkat yang terhubung ke jaringan.
Perkembangan Computer Network Dengan Penerapan IPV6
“Protokol secara bertahap menggantikan IPv4 yang saat ini digunakan secara luas. IPv6 menggunakan format alamat 128-bit, yang jauh lebih besar daripada format 32-bit yang digunakan oleh IPv4. Dengan menggunakan format yang lebih besar ini, IPv6 dapat menyediakan alamat IP yang cukup untuk memenuhi permintaan perangkat yang terus meningkat di seluruh,” paparnya dalam rilis yang diterima, Senin (29/5).
Saat ini, terangnya penerapan IPv6 tidak terjadi dengan cepat karena ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satu universitas terbaik di daerah Depok, UNM Kampus Margonda memiliki fasilitas yang lengkap dan modern yang dapat membantu generasi muda dalam meningkatkan pengetahuan di bidang Computer Network.
“Laboratorium dengan perangkat jaringan seperti mikrotik dan cisco sebagai penunjang pembelajaran jaringan komputer. Dosen pengajar di Kampus Digital Bisnis UNM merupakan para praktisi di bidang informatika yang sudah sangat mengenal dan paham tentang permasalahan IPv6,” jelasnya.
Baca juga: Challenges and Opportunities in Computational Intelligence
Ia juga menyebutkan bahwa kurikulum pembelajaran di UNM kampus Margonda banyak diadopsi dari berbagai sumber salah satunya Mikrotik dan Cisco Academy membahas tentang penerapan IPv6. Hal ini dilakukan untuk memberikan persiapan kepada mahasiswa/i untuk lebih siap terjun kedunia industri dimasa mendatang.
“Selain laboratorium, bagi mahasiswa yang ingin mencari buku referensi tentang jaringan komputer terutama tantang IPv6 juga dapat mengunjungi perpustakaan yang terletak di lantai 9 gedung UNM kampus margonda. Sehingga mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan dan mendalami jaringan komputer,” katanya. (UMF)
Leave a Reply