Jakarta, NusamandiriNews–Digital data security dalam pengamanan email, keamanan data dalam sebuah email termasuk dalam faktor yang utama dalam sebuah organisasi. Di era digital saat ini email sangat berperan penting dalam hal komunikasi terutama untuk organisasi.
Untuk membantu pengurus Jaringan Pemuda Remaja Muslim Indonesia (JPRMI), dosen dan mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan Seminar Digital Data Security dalam Pengamanan Email untuk Perlindungan Data Organisasi bagi Generasi Muda JPRMI Jakarta. Kegiatan ini terlaksana pada Sabtu (7/10) di Jakarta Islamic Centre (JIC) sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Dosen.
Baca juga: Dosen FTI UNM Beri Pelatihan Penerapan E-Learning Pada Pengurus JPRMI di Era Milenial
Seminar Digital Data Security
Dosen UNM yang mendukung kegiatan ini yakni Sita Anggraeni sebagai ketua pelaksana kegiatan dan Syaifur Ramahtullah selaku tutor, Tyas Setiyorini, Achmad Rifai sebagai tim tutor. Dibantu 4 mahasiswa yakni Muhammad Arief Wicaksono, Raehan Indra Saputra, Abe Ayudha Putra dan Virail Ivearni Svd.
Menurut Sita selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa JPRMI memiliki banyak kegiatan dan mengolah banyak data informasi mengenai keorganisasian melalui email.
“JPRMI membutuhkan pengetahuan dalam mengamankan informasi digital serta kejahatan apa saja yang akan mengintai dalam wadah email organisasi terkait banyaknya kegiatan serta belum ada kemampuan bagaimana cara yang efektif dalam keamanan digital untuk melindungi data-data organisasi dalam sebuah email dalam jangka waktu yang panjang,” paparnya dalam rilis yang diterima, Senin (9/10).
Hal ini menjadi celah oleh penjahat siber, terang Sita, untuk mengambil keuntungan dengan melakukan hal yang tidak bertanggung jawab.
“Keamanan email bukan hanya tanggung jawab provider dan juga admin tetapi pengguna juga harus berusaha menjaga data nya agar tidak emailnya tidak bisa dibobol oleh orang jahat,” tegasnya.
Sementara itu, Syaifur Rahmatullah selaku tutor menyampaikan bahwa ancaman-ancaman terhadap email yang perlu kita perhatikan diantaranya yaitu: spamming, scamming, phishing, malware propagation, spoofing.
“Scamming yakni tindakan kriminal berupa penipuan yang akan menargetkan sejumlah uang maupun barang berharga korban dengan berbagai cara, baik dalam dunia nyata maupun dunia maya,” kata Syaifur.
Baca juga: Pentingnya Big Data, Prodi Sistem Informasi Bekali Mahasiswa Pengetahuan Big Data for Business
Dalam ancaman-ancaman terhadap email ini, kita perlu waspada dan mengantisipasi keamanan daripada email yang kita miliki.
“Dengan mengetahui jenis dan macam dari ancaman terhadap email, kita bisa mengantisipasi dan mengamankan email organisasi dari orang lain yang tidak bertanggungjawab,” terangnya.
Riski, selaku peserta sangat antusias dan banyak bertanya tentang berbagai hal dalam melakukan perlindungan dan pengamanan data secara digital.
“Ikut kegiatan ini, kami jadi mengerti dan paham mengenai langkah-langkah praktis pengamanan data digital dalam email sebagai bentuk perlindungan data bagi organisasi,” ungkapnya. (UMF)
Leave a Reply