Depok, NusamandiriNews – Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Margonda sukses menggelar acara workshop bertajuk “Transformasi Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Artificial Intelligence” dalam rangkaian kegiatan Digital Bisnis Technology (DigibisTech). Acara ini menghadirkan narasumber, Jordy Lasmana Putra, influencer yang juga handal dalam bidang teknologi dan pendidikan.
Workshop ini dihadiri oleh perwakilan guru-guru dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pemasaran Jakarta dan Depok, pada Senin 27 Mei 2024, di Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda.
Workshop DigibisTech
Dalam paparan materi, Jordy Lasmana Putra sebagai narasumber menyampaikan berbagai materi penting terkait penerapan AI dalam pendidikan. Ia menjelaskan bagaimana AI dapat membantu dalam menganalisis data pembelajaran.
“Pembelajaran saat ini tidak hanya sekedar teoritis tetapi juga bisa memanfaatkan sisi praktek bagi siswa/i di sekolah menggunakan berbagai macam tools AI untuk membangun usaha kreatif , salah satunya desain baju dengan Canva untuk siswa Jurusan Pemasaran,” jelas Jordy.
Sementara itu, Andry Maulana selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperdalam pemahaman tentang bagaimana teknologi Artificial Intelligence (AI).
Baca juga: Guru Antusias Ikuti Workshop AI di Universitas Nusa Mandiri Kampus Kramat
“Dimana AI ini dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif,” kata Andry dalam rilis yang diterima, Kamis (30/5).
Andry menambahkan dengan acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para pendidik untuk mulai mengeksplorasi dan mengimplementasikan teknologi AI dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah mereka, guna menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
“Semoga dengan adanya workshop DigibisTech ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan melalui pemanfaatan teknologi canggih, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” tutup Andry. (UMF)