Oleh: Ishak Kholil
Jakarta, NusamandiriNews–Di era globalisasi dan persaingan di dunia kerja, pentingnya memiliki keterampilan yang relevan dan teruji menjadi sangat penting. Uji kompetensi, sebagai sebuah proses penilaian menyeluruh, hadir sebagai jawaban untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi juga kemampuan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Kegiatan ini bukan hanya sebuah ritual formalitas akhir pendidikan, melainkan sebuah upaya strategis untuk membangun masa depan yang cerah bagi setiap individu yang terlibat, baik itu mahasiswa, institusi pendidikan, maupun dunia industri.
Baca juga: Gali Potensi, Gapai Prestasi Lewat Uji Kompetensi
Uji Kompetensi Jadi Kunci Kesuksesan
Menurut Ishak Kholil, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) bahwa uji kompetensi dirancang untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, dan sikap mahasiswa secara komprehensif. Dengan melibatkan berbagai aspek teknis dan non-teknis, uji kompetensi memberikan gambaran nyata tentang kesiapan seseorang dalam menghadapi tuntutan dunia kerja.
Lebih dari sekadar penilaian, uji kompetensi mahasiswa menawarkan keuntungan jangka panjang. Melalui proses ini, mahasiswa kampus digital bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga mampu fokus pada pengembangan diri yang lebih terarah. Hal ini juga memudahkan institusi pendidikan untuk menyesuaikan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan industri.
Kerjasama antara lembaga pendidikan, pemerintah dan sektor industri dalam penyelenggaraan uji kompetensi ini menciptakan ekosistem yang saling mendukung. Lembaga pendidikan berperan sebagai fasilitator yang menyediakan lingkungan belajar dan pelatihan yang kondusif.
Pemerintah memberikan regulasi dan standar yang harus dipatuhi, memastikan bahwa uji kompetensi dilaksanakan secara adil dan objektif. Sementara itu, sektor industri memberikan masukan dan kebutuhan yang mereka perlukan, sehingga hasil uji kompetensi benar-benar mencerminkan standar profesional yang diinginkan. Sinergi ini menjadi fondasi yang kuat dalam menciptakan SDM yang kompeten dan siap bersaing secara global.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi dan Berdaya Saing, Mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM Ikuti Sertifikasi
Dengan mengikuti uji kompetensi, mahasiswa tidak hanya memperoleh sertifikat sebagai bukti kemampuan mereka, tetapi juga mendapatkan pengakuan yang lebih luas. Sertifikat kompetensi yang diterima akan menjadi nilai tambah yang signifikan dalam pencarian kerja, membuka peluang karier yang lebih baik.
Selain itu, proses ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi talenta yang tepat dan memahami area pengembangan yang diperlukan. Akhirnya, uji kompetensi bukan hanya sekadar evaluasi akhir pendidikan, tetapi juga langkah strategis untuk bersama-sama membangun masa depan yang sukses dan berdaya saing tinggi. Melalui komitmen bersama, kita mampu menciptakan generasi profesional yang tidak hanya kompeten tetapi juga siap menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja.
Penulis : Ishak Kholil, Dosen Universitas Nusa Mandiri.
(UMF)