Jakarta, NusamandiriNews–Bimbingan dosen memainkan peran penting dalam keberhasilan mahasiswa menghadapi sidang skripsi. Dalam proses ini, apa yang dilakukan dosen pembimbing tidak hanya sebatas memberikan arahan teknis, tetapi juga membentuk pemahaman mendalam mahasiswa terhadap materi yang akan dipresentasikan. Melalui bimbingan yang intensif, mahasiswa mendapatkan panduan yang jelas dan terstruktur, yang sangat penting dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan di depan penguji.
Mengapa bimbingan dosen menjadi faktor kunci? Karena sidang skripsi bukan hanya tentang menjawab pertanyaan penguji, melainkan juga tentang bagaimana mahasiswa mampu menunjukkan kedalaman pengetahuan dan kemampuan analitis mereka. Dosen pembimbing membantu mahasiswa untuk melihat aspek-aspek penting dari penelitian mereka yang mungkin terlewat, serta memberikan wawasan mengenai jenis pertanyaan yang mungkin muncul selama ujian. Hal ini memberikan mahasiswa keyakinan dan kesiapan mental yang lebih baik.
Baca juga: Strategi Jitu Atasi Ketakutan Sebelum Sidang Skripsi
Peran Bimbingan Dosen
Dalam proses bimbingan, menurut Ishak Kholil yang juga dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) menegaskan bahwa dosen berperan sebagai mentor yang membimbing mahasiswa melewati berbagai rintangan akademis. Dosen tidak hanya membantu dalam revisi teknis skripsi, tetapi juga menjadi pendengar dan pemberi solusi atas kebingungan yang dihadapi mahasiswa.
Bimbingan yang dilakukan secara konsisten dan terstruktur menciptakan kolaborasi yang erat antara dosen dan mahasiswa, yang pada akhirnya berkontribusi besar pada kesuksesan sidang skripsi.
Baca juga: Sistematika Penulisan Proposal Skripsi yang Mudah dan Efisien
Apa yang membuat kolaborasi ini berhasil adalah komunikasi yang terbuka dan responsif antara dosen dan mahasiswa. Ketika mahasiswa merasa didukung secara akademis dan emosional, mereka lebih percaya diri dalam menghadapi sidang. Oleh karena itu, bimbingan dosen yang efektif bukan hanya membantu mahasiswa lulus, tetapi juga membekali mereka dengan kepercayaan diri dan kemampuan yang akan berguna di masa depan.
Penulis : Ishak Kholil, Dosen Universitas Nusa Mandiri
(UMF)
Leave a Reply