Oleh: Instianti Elyana
Jakarta, NusamandiriNews–Artificial Intelligence (AI) memiliki peran yang semakin penting dalam perkembangan ilmu manajemen. Di era digital saat ini, organisasi dihadapkan pada tantangan kompleks yang memerlukan solusi cerdas dan efisien. AI menawarkan kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dan berbasis data. Dalam manajemen, AI dapat diterapkan pada berbagai bidang seperti manajemen sumber daya manusia, pemasaran, produksi, hingga manajemen keuangan.
Salah satu manfaat utama AI dalam ilmu manajemen adalah peningkatan efisiensi operasional. AI mampu mengotomatisasi proses rutin, seperti pemrosesan data atau analisis kinerja, yang sebelumnya memakan waktu dan sumber daya manusia. Dengan demikian, manajer dapat fokus pada tugas-tugas strategis yang lebih penting. Misalnya, dalam pengelolaan sumber daya manusia, AI dapat digunakan untuk merekrut karyawan dengan lebih cepat dan tepat melalui analisis data kandidat secara otomatis.
Baca juga: Optimalkan Strategi Pemasaran di Supermarket Melalui Pemanfaatan Sains Data
Penerapan Artificial Intelligence
Selain itu, AI mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dengan menyediakan wawasan berbasis data. Contohnya dalam manajemen pemasaran, AI bisa menganalisis perilaku konsumen dan memprediksi tren pasar, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan strategi mereka dengan lebih baik. Di sektor keuangan, AI digunakan untuk memantau arus kas, mendeteksi anomali dalam transaksi, dan mengelola risiko dengan lebih efektif.
Namun, penggunaan AI dalam manajemen juga menuntut kesiapan organisasi, baik dari sisi infrastruktur teknologi maupun keterampilan sumber daya manusia. Organisasi perlu berinvestasi dalam pelatihan karyawan agar mereka bisa berkolaborasi dengan teknologi AI, serta memastikan data yang digunakan berkualitas tinggi untuk menghindari keputusan yang bias.
Secara keseluruhan, AI menjadi alat yang sangat berguna dalam ilmu manajemen karena mampu mengoptimalkan kinerja organisasi, meningkatkan akurasi keputusan, dan memberikan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin dinamis. Mengintegrasikan AI dalam manajemen bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan bagi perusahaan yang ingin tetap relevan di puncak revolusi industri 4.0 saat ini.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai sebuah perguruan tinggi yang konsen di bidang digital bisnis ditelah mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dalam mata kuliah. Contoh pada program studi (prodi) Manajemen penggunaan teknologi sudah dilakukan dalam matakuliah seperti Manajemen Sistem informasi, Manajemen Data, dan Digital Entrepreneur.
Mahasiswa akan mendapatkan bagaimana cara memanfaatkan perangkat lunak manajemen dan analitik data untuk mendukung pengambilan keputusan. Program studi secara rutin mengadakan workshop dan pelatihan tentang penggunaan teknologi digital dan analisis data baik untuk Dosen maupun Mahasiswa. Ini termasuk pelatihan software manajemen keuangan berbasis AI, serta pelatihan dalam menggunakan tools analitik seperti Power BI, Google Analytics, dan platform berbasis AI lainnya.
Baca juga: Peran Data Science Dalam Analisis Opini Publik Terhadap Bisnis Waralaba
Prodi Manajemen UNM akan mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek kolaboratif dengan prodi lain yang berfokus pada teknologi, seperti Teknik Informatika atau Ilmu Komputer. Ini akan membantu mahasiswa mempelajari cara bekerja dengan AI dalam lingkungan interdisipliner. Rencana pembangunan laboratorium data dan AI akan diinisiasi agar mahasiswa bisa langsung belajar dan berlatih dengan teknologi AI dalam analisis data besar (big data) dan simulasi manajemen bisnis berbasis AI.
Upaya yang dilakukan Perguruan tinggi memastikan bahwa mahasiswa dibekali dengan keterampilan teknologi seperti pemrograman dasar seperti penggunakan database, pemahaman tentang AI, dan analitik data. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan mata kuliah atau modul wajib yang berfokus pada teknologi dan AI. Universitas Nusa Mandiri membangun inkubator bisnis yang mendukung mahasiswa dalam mengembangkan startup atau ide bisnis yang memanfaatkan AI. Inkubator ini bisa memberikan bimbingan dan dukungan bagi mahasiswa yang ingin mendirikan usaha berbasis teknologi.
Penulis: Instianti Elyana, Ketua Program Studi Manajemen Universitas Nusa Mandiri
(UMF)
Leave a Reply