Mahasiswa Prodi Sistem Informasi UNM Siap Jadi Analis Program Handal, Bukan Sekedar Punya Ijazah Sarjana

Analis Program Handal
Analis Program Handal

Jakarta, NusamandiriNews–Dalam era digital yang terus berkembang, mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) kini dipersiapkan untuk menjadi analis program yang handal melalui proses Uji Kompetensi. Proses Uji Kompetensi ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan analitis yang mendalam serta keterampilan teknis dalam pengembangan sistem yang diperlukan oleh industri teknologi saat ini.

Menurut Sukmawati Anggraeni Putri selaku kaprodi Sistem Informasi, melalui program uji kompetensi ini, mahasiswa akan dilatih untuk memahami proses bisnis yang kompleks, mengidentifikasi kebutuhan teknologi, dan merancang solusi berbasis perangkat lunak yang inovatif.

Baca juga: Bangun Masa Depan, Uji Kompetensi Jadi Kunci Kesuksesan

Analis Program Handal

“Dosen-dosen ahli akan memberikan penilaian dengan panduan yang komprehensif, termasuk penguasaan berbagai alat dan metode analisis yang relevan, serta simulasi kasus nyata di dunia kerja. Dengan upaya ini diharapkan akan mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global,” terang Sukmawati dalam rilis yang diterima, Rabu (2/10).

Sukmawati menegaskan bahwa materi untuk Uji Kompetensi disusun oleh para dosen yang telah tersertifikasi sebagai Asesor.

“Hal ini dimaksudkan untuk penyusunan soal yang tidak hanya fokus pada penguasaan teknologi, namun juga pada aspek manajerial dan komunikasi efektif yang sangat penting dalam peran analis program. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berbeda dalam uji kompetensi tersebut dan sekaligus untuk memperkaya pengalaman praktis mereka sebelum memasuki dunia profesional,” paparnya.

Baca juga: Mahasiswa Prodi Sistem Informasi UNM, Asyik Belajar di Luar Kelas, Bahas Tentang Enterprise Architecture

Dengan kompetensi analis program ini, imbuh Sukmawati mahasiswa Sistem Informasi memiliki peluang lebih besar untuk menjadi pemimpin di era revolusi digital.

“Lulusan diharapkan tidak hanya mampu beradaptasi dengan teknologi terbaru, tetapi juga memberikan solusi yang inovatif dan berkelanjutan di berbagai sektor industri,” tutupnya. (UMF)