Di era serba digital seperti sekarang, kemampuan teknologi bukan lagi sekadar tambahan, tetapi menjadi kebutuhan utama. Mahasiswa yang siap menghadapi dunia global harus memiliki keterampilan digital yang kuat agar mampu beradaptasi, berinovasi, dan bersaing secara internasional.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus mendorong mahasiswanya untuk menjadi talenta muda yang cakap teknologi dan siap menghadapi tantangan dunia kerja masa depan.
Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, Arif Hidayat, menegaskan bahwa penguasaan keterampilan digital adalah langkah penting bagi mahasiswa untuk menghadapi perubahan zaman.
Menurutnya, mahasiswa masa kini tidak cukup hanya unggul secara akademik, tetapi juga harus mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan nilai, kolaborasi, dan solusi nyata di tengah tantangan global.
Baca juga: Mau Jadi Mahasiswa Global? Ikuti 5 Strategi Ampuh ala Nusa Mandiri!
5 Keterampilan Yang Harus Dimiliki Mahasiswa Agar Cakap Digital
1. Literasi Digital
Literasi digital bukan sekadar mampu menggunakan gawai atau media sosial. Ini mencakup kemampuan memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang beredar di dunia maya.
Mahasiswa yang memiliki literasi digital tinggi dapat membedakan mana informasi valid dan mana yang hoaks, serta mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar dan pengembangan karier.
2. Penguasaan Tools Produktivitas
Aplikasi seperti Google Workspace, Microsoft Office 365, Canva, hingga Trello kini menjadi bagian dari rutinitas kerja modern. Mahasiswa yang terbiasa menggunakan tools tersebut akan lebih efisien dalam mengelola waktu, proyek, dan ide, baik di perkuliahan maupun dalam kegiatan organisasi.
3. Kemampuan Komunikasi Digital
Dunia global menuntut mahasiswa untuk mampu berkomunikasi efektif secara daring, baik melalui email profesional, rapat virtual, maupun platform media sosial. Kemampuan menyampaikan pesan dengan sopan, ringkas, dan profesional menjadi kunci membangun citra diri yang positif.

4. Keterampilan Analisis Data
Di tengah banjir informasi, kemampuan membaca dan mengolah data menjadi kompetensi penting. Mahasiswa perlu memahami dasar-dasar analisis data menggunakan Excel, Google Data Studio, atau bahkan software seperti SPSS dan Python. Dengan data, setiap keputusan bisa diambil secara logis, terukur, dan berbasis bukti.
5. Personal Branding dan Keamanan Digital
Identitas digital kini menjadi representasi diri di dunia maya. Mahasiswa perlu membangun personal branding positif lewat portofolio digital, media sosial profesional, dan karya kreatif yang mencerminkan kompetensi serta nilai-nilai diri.
Namun, di balik peluang besar dunia digital, keamanan tetap menjadi prioritas. Mahasiswa harus bijak melindungi data pribadi dan memahami risiko keamanan siber di era keterbukaan informasi.
Baca juga: Mau Lanjut S2 Ilmu Komputer? Ini 7 Tips Anti-Gagal dari UNM
Sebagai bagian dari komitmennya membangun lulusan berdaya saing global, Universitas Nusa Mandiri (UNM) menghadirkan program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1. Melalui program ini, mahasiswa menjalani tiga tahun perkuliahan dan satu tahun pengalaman magang di industri. Skema ini memungkinkan mahasiswa mengasah keterampilan digital, menambah pengalaman profesional, dan memahami dinamika kerja nyata sejak di bangku kuliah.
Program IEP menjadi jembatan antara dunia akademik dan dunia industri yang sesungguhnya, sehingga lulusan UNM tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga kompetensi praktis yang diakui secara global.
Menguasai keterampilan digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi mahasiswa di era global. Dengan literasi digital yang kuat, komunikasi efektif, dan kemampuan analisis yang tajam, mahasiswa akan lebih siap menembus batas dunia kerja dan menjadi bagian dari masyarakat global yang adaptif dan inovatif. Mereka yang menguasai dunia digital hari ini, adalah para pemimpin masa depan.












