NusamandiriNews, Jakarta — Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan semangat berwirausaha dan kreativitas melalui ajang Business Presentation BOOST Batch 1 yang diselenggarakan pada Selasa (4/11), di Recapital Building, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian dalam kegiatan tersebut adalah Bambang Wicaksono, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Dalam sesi pitching, Bambang memperkenalkan ide bisnis inovatif bernama Bemz Farm, sebuah usaha peternakan ayam petelur yang berfokus menghasilkan telur ayam rendah kolesterol dengan konsep kesejahteraan hewan.
Baca juga: BOOST Batch 1 Bukti UNM Serius Cetak Pengusaha Muda Digital
Bemz Farm, Startup Mahasiswa UNM
Mengusung slogan “Dari ayam bahagia, melahirkan kualitas juara” Bambang menjelaskan bahwa ayam yang dirawat dengan baik dan diberi pakan alami akan menghasilkan telur dengan nilai gizi tinggi dan kadar kolesterol lebih rendah. Produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehat bagi masyarakat, termasuk bagi mereka yang peduli pada kesehatan jantung dan pola makan.
Lebih dari sekadar bisnis, Bemz Farm memiliki misi sosial untuk memberdayakan peternak lokal melalui sistem kemitraan berkelanjutan. Dalam model bisnisnya, para peternak dibina agar mampu memenuhi kebutuhan pasar akan produk telur premium dengan standar kualitas tinggi.
Kepala Nusa Mandiri Startup Center (NSC), Siti Nurlela, mengapresiasi gagasan yang diusung Bambang sebagai bentuk nyata inovasi mahasiswa UNM di bidang agribisnis digital.
“Bemz Farm tidak hanya membawa ide kreatif di sektor peternakan, tetapi juga berdampak sosial dengan memberdayakan peternak lokal. Ini sejalan dengan semangat Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mencetak startup muda yang inovatif, berdaya saing, dan peduli terhadap masyarakat,” jelasnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (7/11).
Kegiatan Business Presentation BOOST Batch 1 ini merupakan bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh Nusa Mandiri Startup Center (NSC) dan Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC). Program ini mendorong mahasiswa untuk berani mempresentasikan ide bisnis, melatih kemampuan pitching, serta memperluas jejaring dengan pelaku industri.
Baca juga: Mahasiswa UNM Pamer Ide Bisnis Cerdas di BOOST Batch 1
Selain itu, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri juga didukung oleh program Internship Experience Program (IEP) 3+1, yang memberikan pengalaman magang langsung di dunia industri setelah tiga tahun pembelajaran akademik. Melalui kombinasi pembelajaran berbasis proyek, kegiatan startup, dan praktik industri, UNM terus mempersiapkan mahasiswa agar siap menjadi calon pemimpin bisnis digital masa depan.
“Ajang BOOST Batch 1 menjadi bukti nyata komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam membangun ekosistem kewirausahaan digital yang berkelanjutan dan menumbuhkan generasi inovator muda yang siap berkontribusi bagi kemajuan ekonomi nasional,” tutupnya.
