NusamandiriNews, Jakarta – Dunia kerja di era digital tak lagi hanya menuntut ijazah, melainkan portofolio keterampilan nyata dan sertifikasi profesional yang diakui industri global. Menyadari hal itu, Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM), sebagai Kampus Digital Bisnis, secara aktif membekali mahasiswanya dengan berbagai sertifikasi digital marketing dari lembaga ternama internasional.
Program sertifikasi ini mencakup pelatihan dan uji kompetensi resmi dari platform seperti Google Digital Garage, Meta Blueprint, HubSpot Academy, hingga Shopee Certified. Sejak awal perkuliahan, mahasiswa diarahkan untuk meraih sertifikasi tersebut sebagai bekal kuat menghadapi tantangan karier dan bisnis digital.
Baca juga: Siap Jadi Business Development Andal? Ini Alasan Kamu Harus Kuliah di Prodi Bisnis Digital UNM
Berkat Sertifikasi Digital, Mahasiswa Bisnis Digital UNM Siap Bersaing
“Kami percaya bahwa pembelajaran tidak boleh berhenti di teori. Mahasiswa kami dilatih untuk memiliki hard skill yang terukur melalui sertifikasi digital marketing resmi. Sertifikat ini bukan hanya pelengkap CV, tetapi pembuka pintu karier dan usaha mereka di masa depan,” ungkap Lia Mazia, Kaprodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri dalam keterangan rilis, pada Senin (23/6).
Menurutnya, mahasiswa yang memiliki sertifikasi dari lembaga ternama seperti Google atau Meta akan jauh lebih siap menghadapi dunia kerja, terutama dalam bidang digital marketing, konten kreatif, dan strategi bisnis daring. Sertifikat ini tidak hanya meningkatkan peluang diterima magang atau kerja, tetapi juga memperkuat kemampuan mahasiswa dalam membangun personal branding atau mengembangkan bisnis online mereka sendiri.
Lebih lanjut, Lia juga menekankan bahwa selain sertifikasi, mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM dibekali dengan pengalaman langsung di dunia industri melalui Internship Experience Program (IEP), atau skema 3+1. Dalam skema ini, mahasiswa menjalani masa kuliah selama tiga tahun dan dilanjutkan dengan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
“Internship Experience Program memberi mahasiswa kami kesempatan emas untuk mencicipi langsung dunia profesional sebelum lulus. Mereka bisa menerapkan ilmunya secara nyata, membangun jejaring industri, dan memperkaya pengalaman kerja,” jelasnya.
Baca juga: Ngoding Bisa, Bisnis Juga Jago: Prodi Bisnis Digital UNM Siap Cetak Talenta Era AI
Kombinasi antara sertifikasi digital, kurikulum berbasis industri, dan pengalaman magang nyata, menjadi keunggulan utama Program Studi Bisnis Digital UNM dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap memimpin perubahan di era bisnis digital.
“Dengan pendekatan praktis, fleksibel, dan adaptif terhadap tren industri, Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri terus menjadi pilihan unggulan bagi generasi muda yang ingin membangun masa depan sebagai profesional digital, entrepreneur, atau pemimpin bisnis di era transformasi digital,” tutupnya.