NusamandiriNews, Jakarta – Mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) – Kampus Digital Bisnis tak lagi sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi melalui budaya inovasi yang dibentuk sejak dini. Di tengah geliat pertumbuhan startup digital di Indonesia, UNM mendorong lahirnya teknolog muda yang berani memimpin transformasi bisnis berbasis teknologi.
Budaya startup di Prodi Informatika UNM dibentuk melalui pendekatan problem-based learning, proyek kolaboratif, hingga program inkubasi yang menggandeng industri. Mahasiswa diajak untuk tidak hanya belajar coding, tetapi juga merancang solusi digital yang berdampak dan berkelanjutan.
Baca juga: Ayo Ikutan! Belajar Prediksi Risiko Bisnis Pakai ML, Bareng Prodi Informatika UNM
Mahasiswa UNM Siap Jadi Founder Startup Teknologi!
“Mahasiswa kami dibimbing untuk mengenali masalah di sekitar, lalu menyelesaikannya dengan solusi digital yang scalable dan sustainable. Mindset startup dibentuk bukan dari teori semata, tapi dari semangat eksplorasi, keberanian gagal, dan kemauan untuk bangkit,” ungkap Arfhan Prasetyo, Kaprodi Informatika Universitas Nusa Mandiri pada keterangan rilis, Senin (23/6).
Melalui kegiatan seperti bootcamp inovasi, inkubasi bisnis, dan kompetisi teknologi, mahasiswa secara nyata membangun Minimum Viable Product (MVP), melakukan validasi pasar, hingga pitching di depan investor dan praktisi industri.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM juga memiliki program unggulan bernama Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, di mana mahasiswa menjalani tiga tahun perkuliahan akademik dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Informatika UNM Tembus Magang di PT YOTTA: Lompatan Nyata Menuju Dunia Kerja Digital
“Lewat skema IEP, kami memberi pengalaman kerja nyata selama satu tahun. Ini bukan sekadar magang biasa, tapi integrasi antara dunia kampus dan dunia industri. Mahasiswa bisa belajar langsung bagaimana teknologi digunakan dalam skala profesional,” tambahnya.
Dengan ekosistem belajar yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis industri, Program Studi Informatika UNM berkomitmen mencetak lulusan yang siap menjadi tech leader, pendiri startup, atau inovator digital yang tangguh. Mahasiswa dilatih untuk tidak takut gagal, berani memulai, dan siap memimpin masa depan teknologi Indonesia.