NusamandiriNews, Jakarta–Sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan akademik yang terstruktur dan berintegritas, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, akan menyelenggarakan Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil secara serentak pada 10–15 November 2025 di seluruh fakultas.
Berbeda dengan sistem ujian di tingkat sekolah menengah, ujian di perguruan tinggi memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri. Jika di SMA ujian berlangsung secara terpusat dan diawasi ketat dengan soal seragam, maka di kampus, setiap mata kuliah memiliki otonomi dalam menentukan bentuk, waktu, dan metode penilaian.
Baca juga:Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri Gelar Rapat Penyusunan Tugas Akhir Bersama LPPP
UNM Ubah Cara Mahasiswa Hadapi Tantangan
Ada mata kuliah yang menggelar ujian tertulis, ada pula yang menggantinya dengan proyek, presentasi, atau portofolio. Pendekatan ini menuntut mahasiswa untuk lebih mandiri, aktif, dan disiplin dalam mengatur waktu belajar.
Salah satu mahasiswa UNM, Rina Putri, mengungkapkan pengalamannya saat menghadapi ujian kampus.
“Awalnya saya kaget karena di kampus tidak ada lagi yang mengingatkan untuk belajar. Dosen hanya memberikan panduan, selebihnya kita yang harus aktif mencari tahu. Tapi di sisi lain, hal ini justru melatih kedewasaan dan tanggung jawab,” tuturnya.
Selain bentuk ujian yang beragam, atmosfer evaluasi akademik di kampus juga menekankan pentingnya etika akademik seperti kejujuran, kedisiplinan, dan kemampuan mengelola waktu. Hal ini menjadi bagian dari pembentukan karakter mahasiswa agar siap menghadapi tantangan profesional di masa depan.
Ketua Lembaga Penjaminan dan Pengembangan Pembelajaran (LPPP) Universitas Nusa Mandiri, Nurmalasari, menjelaskan bahwa pelaksanaan UTS bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bagian dari proses pendidikan karakter akademik mahasiswa.
“UTS menjadi momentum penting untuk mengukur sejauh mana mahasiswa memahami materi dan mampu menerapkannya secara mandiri. Kami ingin setiap mahasiswa UNM memiliki semangat belajar yang tinggi, jujur, dan berintegritas. Inilah wujud nyata dari budaya akademik di Kampus Digital Bisnis,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (4/11).
Baca juga: Prestasi Double Kill! Mahasiswa Prodi Informatika UNM Menang di Sains Data dan Taekwondo
Ia juga menambahkan bahwa UNM terus berkomitmen menghadirkan sistem ujian yang modern dan transparan, dengan dukungan teknologi digital dalam proses administrasi dan evaluasi akademik.
“Dengan terselenggaranya UTS Ganjil 2025 ini, Universitas Nusa Mandiri berharap seluruh mahasiswa dapat menjalani ujian dengan baik, menjunjung tinggi nilai kejujuran, dan terus mengembangkan kemandirian belajar sebagai bekal menuju dunia profesional yang kompetitif di era digital,” tutupnya.

				
			




 
 
 
 
 





