NusamandiriNews, Jakarta–Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi meluncurkan program nasional “Diktisaintek Berdampak” di Graha Diktisaintek, pada Jumat 2 Mei 2025. Program ini menjadi tonggak arah baru kebijakan pendidikan tinggi Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kualitas lulusan, riset yang relevan, dan pemanfaatan teknologi untuk menjawab tantangan pembangunan nasional.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, menekankan bahwa “Diktisaintek Berdampak” merupakan langkah strategis dan transformatif dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Program ini bukan hanya kebijakan, tetapi gerakan kolaboratif nasional yang melibatkan berbagai elemen pendidikan tinggi, penelitian, dan masyarakat.
Baca juga: FTI UNM Perkuat Kurikulum dan Riset untuk Implementasi Diktisaintek Berdampak
Diktisaintek Berdampak Diluncurkan
Slogan ini diwujudkan dalam sejumlah program konkret seperti Kampus Berdampak, SMA Unggul Garuda, Beasiswa ADik, Riset Diktisaintek melalui LPDP, dan Kosabangsa untuk masyarakat 3T, yang kesemuanya bertujuan menjadikan pendidikan tinggi sebagai lokomotif perubahan menuju Indonesia yang maju, berilmu, dan bermartabat.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis mengambil langkah strategis dengan mendirikan UNM AI (Artificial Intelligence) Center. Pusat inovasi kecerdasan buatan ini secara resmi diluncurkan pada 18 Desember 2024 di Kampus Margonda, Depok.
“Lewat pusat AI ini, UNM ingin memperkuat peran kecerdasan buatan untuk mendukung pendidikan yang lebih berkualitas dan berdampak nyata bagi kehidupan masyarakat,” ungkap Anton, Dekan FTI UNM dalam rilis yang diterima, Senin (5/5).
Baca juga: Lulusan Melek Teknologi dan Siap Berkarya: Prodi SI UNM Luncurkan Kurikulum Adaptif
Ia menegaskan bahwa UNM AI Center dirancang untuk menjadi simpul kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah, dengan fokus pada riset terapan, pelatihan talenta digital, dan hilirisasi teknologi AI untuk menyokong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat kesejahteraan masyarakat.
“Dengan hadirnya UNM AI Center, Universitas Nusa Mandiri membuktikan komitmennya dalam menjawab arah kebijakan baru pemerintah dan menjadi bagian penting dalam ekosistem pendidikan tinggi yang berdampak,” tutupnya.