NusamandiriNews, Bekasi — Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program berbasis teknologi digital. Melalui skema hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdiktisaintek Tahun Anggaran 2025, dosen Program Studi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia, berhasil meraih pendanaan untuk program pengabdian kepada masyarakat.
Program tersebut mengusung judul “Digitalisasi UMKM Sektor Kuliner ‘Perempuan Kota Bekasi’: Kolaborasi Universitas Nusa Mandiri dan Yayasan Genggam Tangan Indonesia (Y-GTI) Menuju Kemandirian Ekonomi.” Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas digital bagi para pelaku usaha mikro perempuan di Bekasi, khususnya di sektor kuliner.
Baca juga: Torehkan Prestasi Nasional, Dosen Prodi Bisnis Digital UNM Makin Bersinar di Kancah Riset
UNM Dorong Digitalisasi Kuliner Lewat Program Pengabdian Berbasis Teknologi
“Program ini lahir dari realita yang kami temukan di lapangan. Banyak perempuan pelaku UMKM belum mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk pemasaran maupun pengelolaan usaha. Melalui pelatihan intensif dan pendampingan berbasis digital, kami berharap bisa membuka peluang yang lebih besar bagi mereka untuk naik kelas,” ujar Lia Mazia, ketua tim peneliti.
Ia menegaskan bahwa program yang digagas Lia dan tim ini melibatkan kolaborasi erat dengan Yayasan Genggam Tangan Indonesia (Y-GTI), yang menaungi lebih dari 170 pelaku UMKM perempuan di wilayah Kota Bekasi. Melalui pelatihan strategi digital branding, keuangan digital, penggunaan media sosial, hingga pemanfaatan marketplace, program ini menargetkan peningkatan omzet dan visibilitas digital UMKM minimal 40 persen.
“Tidak hanya berhenti pada pelatihan, tim juga akan mengembangkan website kolektif bernama “Sahabat GTI” sebagai etalase digital produk-produk kuliner UMKM mitra. Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin pengentasan kemiskinan, kesetaraan gender, dan pertumbuhan ekonomi inklusif,” paparnya.
Baca juga: Digitalisasi UMKM Perempuan di Bekasi: Kolaborasi UNM dan Y-GTI Dorong Ekonomi Tangguh dan Inklusif
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNM, Ir Andi Saryoko, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim pengusul dalam meraih hibah nasional ini.
“Kami mengucapkan selamat kepada Lia Mazia dan seluruh tim. Ini adalah bukti nyata bahwa civitas akademika Universitas Nusa Mandiri berkontribusi aktif dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis teknologi,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (13/6).
Dengan pencapaian ini, Universitas Nusa Mandiri menegaskan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis yang tidak hanya unggul di bidang akademik dan riset, tetapi juga aktif menciptakan dampak sosial melalui pengabdian masyarakat yang terarah dan berkelanjutan.