NusamandiriNews, Jakarta – Dua mahasiswa semester 5 Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, yaitu Cikal Pustiprayata Rusmawati dan Ryanee, berhasil mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Hibah Pendanaan 2025.
Melalui program ini, keduanya berkesempatan berkolaborasi langsung dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan penjualan melalui pendekatan digital.
Kegiatan yang dijalankan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari perbaikan desain kemasan produk (packaging) agar lebih menarik dan sesuai standar pasar, pembuatan website sederhana sebagai media promosi dan penjualan online, hingga pelatihan pembuatan konten digital untuk memperkuat branding produk di media sosial.
Baca juga: UMKMate: Chatbot Hukum untuk UMKM Era Digital Resmi Diluncurkan
Mahasiswa UNM Bantu UMKM Naik Kelas
Cikal mengungkapkan rasa bangganya bisa terjun langsung membantu UMKM. “Saya merasa senang sekaligus bangga bisa menerapkan ilmu yang dipelajari di kelas untuk membantu UMKM berkembang. Apalagi kami bisa melihat langsung hasilnya, mulai dari kemasan yang lebih profesional hingga produk mereka dikenal lewat media sosial,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ryanee. Menurutnya, pengalaman ini membuatnya semakin percaya diri menghadapi dunia industri.
“Berkolaborasi dengan UMKM membuat saya sadar bahwa keahlian digital yang kami pelajari memang sangat dibutuhkan. Saya jadi lebih semangat untuk terus mengasah kemampuan dalam digital marketing dan manajemen bisnis,” tuturnya.
Sementara itu, Lia Mazia, Kaprodi Bisnis Digital UNM, memberikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam program tersebut.
“Kami bangga melihat mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mampu mengimplementasikan ilmu langsung di lapangan. Kegiatan PKM seperti ini sejalan dengan visi kami sebagai Kampus Digital Bisnis, yaitu mencetak lulusan yang inovatif, kolaboratif, dan berdaya saing tinggi,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Rabu (17/9).
Lia juga menambahkan bahwa mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM mendapat dukungan dari program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1. Melalui skema ini, mahasiswa menempuh tiga tahun kuliah di kampus dan satu tahun penuh magang profesional di perusahaan ternama.
Baca juga: Mahasiswi UNM Ciptakan Sistem Rekomendasi UMKM Lokal Berbasis Teknologi
“Dengan adanya PKM dan skema IEP 3+1, mahasiswa tidak hanya mendapat pengalaman akademik, tetapi juga kesempatan membangun jejaring profesional. Hal ini membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan industri sekaligus berkontribusi nyata pada masyarakat,” tambahnya.
Pengalaman Cikal dan Ryanee diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus aktif dalam kegiatan pengabdian, penelitian, dan inovasi yang memberi dampak langsung, khususnya bagi pengembangan sektor UMKM di Indonesia.