NusamandiriNews, Bekasi – Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) semester 7 melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMPN 45 Bekasi sebagai bagian dari tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Kegiatan ini mengusung tema “Pengenalan dan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Kehidupan Sehari-hari)” dan diikuti oleh sekitar 32 siswa dengan antusiasme tinggi.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (9/11) ini diketuai oleh Ridwan Saputra, dengan anggota tim: Yovela, Anjas, Annisa, Nabil, Azidan, Abraham, Alya, Naufal Azhar, Naufal Muzaki, Christoper, dan Diyar. Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus berupaya memperkuat peran mahasiswa dalam mengenalkan literasi digital dan teknologi terkini ke masyarakat, khususnya generasi muda.
Baca juga: Tim Dosen UNM Bikin Peserta Terpukau, Presentasi Bisa Hidup dengan Animasi
Mahasiswa UNM Kenalkan Teknologi AI
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan konsep dasar kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) kepada siswa SMP serta mengajarkan cara memanfaatkannya secara positif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Workshop diawali dengan pemaparan mengenai pengertian, manfaat, dan penerapan AI dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga hiburan.
Para siswa kemudian diajak mengikuti simulasi interaktif, seperti menggunakan AI untuk membantu belajar, menulis, membuat karya digital, dan mencari inspirasi dengan cara yang positif dan etis.
Sesi diskusi kelompok menjadi bagian paling menarik dalam kegiatan ini. Para siswa dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok berpendapat bahwa AI dapat menjadi ancaman karena berpotensi menggantikan pekerjaan manusia dan mengurangi interaksi sosial, sementara kelompok lainnya menilai bahwa AI justru memberi manfaat besar karena mempermudah pekerjaan dan membuka peluang baru di berbagai bidang.
Diskusi berjalan seru dan dinamis, memperlihatkan kemampuan berpikir kritis para siswa dalam memahami dampak sosial dan etis dari perkembangan teknologi.
Ketua pelaksana Ridwan Saputra menyampaikan rasa bangganya atas semangat para siswa selama kegiatan berlangsung.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak para siswa mengenal AI sejak dini, memahami manfaat serta risikonya, dan menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Baca juga: UNM Dorong UMKM Melek Digital Lewat Pelatihan Google Sheet di Bekasi
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga sebagai mahasiswa UNM untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.
“Kegiatan PkM ini sekaligus menjadi wujud nyata penerapan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kepedulian sosial, dan tanggung jawab dalam menghadapi perkembangan teknologi di era digital,” katanya.
Melalui skema ini, mahasiswa UNM tidak hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga membawa pengalaman kerja nyata, portofolio profesional, dan jejaring industri yang menjadi modal penting untuk bersaing di dunia kerja digital.
Dengan semangat tersebut, mahasiswa UNM terus membuktikan komitmennya untuk berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat dan membangun generasi yang melek teknologi, kreatif, dan beretika digital.












