NusamandiriNews, Jakarta – Di tengah gelombang transformasi digital global, Artificial Intelligence (AI) telah menjadi teknologi kunci yang mendorong efisiensi, personalisasi, dan inovasi lintas sektor—mulai dari industri kesehatan, finansial, manufaktur hingga pendidikan. Menyadari pentingnya penguasaan AI bagi generasi muda, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis membekali mahasiswa Informatika dengan kemampuan menyeluruh, bukan hanya sebagai pengguna, tapi juga sebagai pencipta solusi berbasis AI.
Melalui pendekatan berbasis proyek, mahasiswa Program Studi Informatika UNM tidak hanya mempelajari teori dasar seperti machine learning, deep learning, dan pemrosesan data, tetapi juga mengembangkan solusi nyata dalam bentuk chatbot, sistem rekomendasi, hingga aplikasi klasifikasi data.
Baca juga: Prodi Informatika UNM Dorong Mahasiswa Jadi Technopreneur Sejak di Bangku Kuliah
Mahasiswa UNM Siap Taklukkan Dunia AI
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi AI, tetapi juga pencipta yang sadar akan etika, manfaat, serta risikonya. Karena itu, kami ajarkan AI secara praktis dalam bentuk proyek-proyek riil sejak semester awal,” ujar Arfhan Prasetyo, Kaprodi Informatika UNM, dalam keterangan rilis pada Senin (23/6).
Kampus Digital Bisnis ini juga memberikan ruang eksplorasi melalui kolaborasi riset, diskusi industri, dan integrasi AI dalam capstone project. Tujuannya adalah mendorong mahasiswa berpikir adaptif, solutif, dan inovatif dalam menyelesaikan persoalan nyata berbasis data dan otomatisasi.
Selain itu, Program Studi Informatika UNM juga menawarkan program unggulan bernama Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1. Program ini memberikan mahasiswa kesempatan kuliah selama tiga tahun dan satu tahun penuh magang profesional di perusahaan ternama nasional maupun multinasional.
Baca juga: Cloud Computing Jadi Bekal Wajib! Prodi Informatika UNM Siapkan Mahasiswa Jadi Ahli Teknologi Awan
“Melalui IEP, mahasiswa bisa langsung terjun ke dunia industri setelah tiga tahun belajar di kampus. Ini menjadi bekal kuat agar mereka tidak kaget dengan realitas kerja dan bisa langsung berkontribusi. Apalagi, kemampuan AI sangat dibutuhkan oleh hampir semua sektor saat ini,” tambahnya.
Dengan strategi pembelajaran yang berorientasi pada tren industri dan teknologi masa depan, Universitas Nusa Mandiri terus menegaskan posisinya sebagai Kampus Digital Bisnis yang mampu mencetak lulusan unggul—berjiwa inovatif, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan siap menciptakan dampak nyata di dunia digital.
