Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Mahasiswa UNM Tingkatkan Kompetensi Programmer Lewat Sertifikasi

badge-check


					Mahasiswa Kompeten Perbesar

Mahasiswa Kompeten

JAKARTA, NusamandiriNews — Sertifikasi merupakan suatu kewajiban bagi seseorang yang memiliki keahlian dibuktikan dengan sertifikat kompetensi. Adanya sertifikat tersebut, menunjukan keahlian seseorang yang bisa diakui serta memiliki nilai jual. Lulusan yang memiliki sertifikasi keahlian, tentu akan memiliki nilai tambah sebagai seorang tenaga kerja.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, pada Sabtu (5/2) sukses mengadakan uji sertifikasi kompetensi (serkom) sebagai bekal bagi mahasiswa untuk program studi (prodi) jurusan Sistem Informasi. Serkom ini diikuti oleh 100 peserta.

Baca juga: Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Prodi Sistem Informasi

Mahasiswa UNM Tingkatkan Kompetensi Programmer Lewat Sertifikasi

Frieyadie, sebagai salah satu asesor serkom mengatakan, dalam proses uji kompetensi ini mahasiswa diharuskan menyelesaikan beberapa tahapan ujian yang terdiri dari observasi langsung, soal essay dan praktikum.

“Tahapan tersebut, sudah dibuat berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang keahlian analisis program. Sehingga, apabila mahasiswa dapat menyelesaikan semua ujian, maka mahasiswa dapat dinyatakan lulus dengan standar kompetensi nasional,” tandasnya dalam rilis yang diterima, Senin (7/2).

Sementara itu, Andry Maulana, selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda menyebutkan, ada 10 asesor uji kompetensi yang hadir pada acara tersebut diantaranya Instianti Elyana, Tati Mardiana, Sukmawati Anggraeni Putri dan Frieyadie.

“Kegiatan uji kompetensi ini berlangsung secara offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti pengecekan suhu, menjaga jarak, penggunaan masker dan scan pada aplikasi peduli lindungi,” ujarnya.

Baca juga: Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) Di Buka Lagi

Selanjutnya, Sukmawati Anggraeni Putri selaku ketua prodi Sistem Informasi menyampaikan, uji kompetensi ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa dan sangat sayang apabila mahasiswa tidak mengikuti kesempatan ini, karena setelah lulus nanti, mahasiswa tidak hanya menggunakan ijazah saja, sebagai modal untuk memasuki dunia kerja.

“Semoga dengan uji kompetensi ini, bisa menjadi bekal mahasiswa ketika lulus nanti. Dan siap untuk menjawab segala tantangan di dunia kerja dan dunia industri. Lulusan Universitas Nusa Mandiri (UNM) semakin banyak dicari oleh perusahaan karena keahlian yang dimiliki,” tutupnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ijazah Aja Nggak Cukup! UNM Bekali Mahasiswa dengan Sertifikasi Digital Industri

20 Oktober 2025 - 09:22 WIB

UNM Bekali Mahasiswa dengan Sertifikasi Digital Industri

Saatnya Anak Muda UNM Jadi Digipreneur, Dari Ide Kecil Menuju Dampak Besar

20 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Saatnya Anak Muda UNM Jadi Digipreneur

UNM Dorong Transformasi Digital Taekwondo Valentino Club Lewat Program Pengabdian Masyarakat

17 Oktober 2025 - 16:33 WIB

taekwondo

Universitas Nusa Mandiri Cetak Talenta AI Bersertifikat Internasional dari Huawei

17 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Cetak Talenta AI Bersertifikat Internasional dari Huawei

UNM Go Global, Jalin Kolaborasi Strategis dengan Industri Tiongkok

17 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Jalin Kolaborasi Strategis dengan Industri Tiongkok
Sedang Tren di Berita