Jakarta, NusamandiriNews–Keberadaan HIMMA (Himpunan Mahasiswa Manajemen) bukan sekadar organisasi kemahasiswaan biasa, melainkan wadah strategis yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kemampuan kepemimpinan generasi muda. Di era globalisasi dan persaingan yang semakin kompleks seperti sekarang ini, mahasiswa dituntut tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki soft skills yang kuat seperti kemampuan berorganisasi, komunikasi efektif, pengambilan keputusan tepat, serta jiwa kepemimpinan yang visioner.
Di sinilah peran HIMMA menjadi sangat vital. HIMMA memberikan ruang bagi mahasiswa Program Studi Manajemen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) untuk belajar langsung memimpin sebuah organisasi—mulai dari merancang program kerja hingga mengelola sumber daya manusia dan menghadapi tantangan nyata di lapangan.
Baca juga: Mahasiswa Bina Mahasiswa: HIMMA UNM Tingkatkan Kompetensi Manajemen dan Leadership
Pentingnya Himpunan Mahasiswa Manajemen
Menurut ketua HIMMA, Muhammad Rizky Maulana, pengalaman berorganisasi menjadi modal utama agar kami siap menghadapi dunia profesional dan mampu menjadi pemimpin masa depan yang adaptif serta inovatif.
“Lebih jauh lagi, melalui berbagai kegiatan sosial dan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh HIMMA, kami diajak untuk memahami nilai-nilai tanggung jawab sosial dan etika kepemimpinan. Hal ini sangat krusial agar kelak ketika memegang posisi strategis di perusahaan atau institusi lain, kami dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar,” terangnya dalam rilis yang diterima, Selasa (15/4).
Ia optimis bahwa dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan di dalam HIMMA Universitas Nusa Mandiri, para anggota akan tumbuh menjadi pemimpin-pemimpin handal yang tidak hanya sukses secara individu tetapi juga mampu memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
Sementara itu, Instianti Elyana selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Nusa Mandiri sependapat dengan ketua HIMMA, memang benar bahwa organisasi kemahasiswaan seperti HIMMA memiliki peranan strategis dalam membentuk karakter dan kemampuan kepemimpinan mahasiswa.
Baca juga: Serah Terima Jabatan HIMMA Universitas Nusa Mandiri: Wujud Regenerasi Kepemimpinan Mahasiswa
“Saya melihat bahwa pengalaman berorganisasi di HIMMA memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah soft skills yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, seperti kemampuan komunikasi, manajemen waktu, pengambilan keputusan, serta kerja sama tim,” ungkapnya.
Semua keterampilan ini, jelas Elyana, merupakan fondasi utama bagi seorang pemimpin masa depan. Lebih dari itu, melalui kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh HIMMA, mahasiswa tidak hanya belajar teori tetapi juga praktik langsung menghadapi tantangan nyata. Hal ini tentu akan memperkuat kesiapan mereka ketika memasuki dunia profesional maupun saat mengambil peran sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh pengurus HIMMA saat ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa Program Studi Manajemen untuk aktif berpartisipasi dalam organisasi kemahasiswaan. Dengan demikian, kita bersama-sama dapat mencetak generasi pemimpin yang unggul dan berdedikasi tinggi demi kemajuan bangsa,” tutupnya. (UMF)