NusamandiriNews, Jakarta–Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan informasi dan pemahaman terhadap kebutuhan pengguna, Pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengikuti webinar bertajuk “Membangun Kesadaran Pengguna terhadap Layanan Referensi Perpustakaan”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan berlangsung secara daring pada Selasa, 30 April 2025.
Webinar ini menghadirkan narasumber dari kalangan profesional di bidang perpustakaan yang membahas secara mendalam mengenai pentingnya menumbuhkan kesadaran pengguna terhadap layanan referensi. Layanan referensi sendiri merupakan salah satu pilar utama dalam membantu pemustaka mengakses informasi secara cepat, tepat, dan relevan, khususnya di lingkungan akademik.
Baca juga: Webinar Inspiratif FPPTI DKI Jakarta: Menggali Peran Penting Pustakawan Akademik
Pustakawan UNM Ikuti Webinar Nasional
Melalui pemaparan yang interaktif, para narasumber menyampaikan berbagai strategi untuk mengenalkan layanan referensi secara efektif kepada sivitas akademika. Beberapa pendekatan yang dibahas mencakup pemanfaatan media digital, pendekatan personal yang lebih humanis, serta integrasi layanan referensi dengan kurikulum dan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Pustakawan UNM, Sofia Nurani mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang dapat diimplementasikan dalam pengelolaan layanan referensi di Universitas Nusa Mandiri yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Salah satu peserta, pustakawan Universitas Nusa Mandiri, Sofia Nurani, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini.
“Webinar ini membuka cakrawala kami dalam memahami bagaimana cara menjangkau pengguna dengan lebih efektif. Banyak ide dan pendekatan baru yang bisa langsung kami terapkan di lingkungan perpustakaan UNM. Ini sangat membantu kami untuk terus berkembang dan memberi layanan terbaik,” ujar Sofia dalam rilis yang diterima, Senin (5/5).
Tak hanya menjadi ajang pembelajaran, kata Sofia, webinar ini juga menjadi ruang refleksi untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan layanan informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan pemustaka.
“Dengan mengikuti kegiatan seperti ini secara aktif, Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi, memperkuat peran pustakawan sebagai fasilitator informasi, dan mendukung proses belajar-mengajar melalui layanan referensi yang unggul dan adaptif,” tutupnya.