Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis

badge-check


					Mahasiswa UNM Aktif Berbisnis Perbesar

Mahasiswa UNM Aktif Berbisnis

JAKARTA, NusamandiriNews — Aisara Fita Oktaviani, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang biasa disapa Sarah, saat ini masih aktif kuliah di semester lima program studi (prodi) Sistem Informasi.

Saat ini, Sarah juga aktif di komunitas Nusa Mandiri Entrepreneur (NUNERS) yang merupakan komunitas mahasiswa wirausaha di bawah naungan Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC).

Bagi Sarah, kuliah bukan hanya sekedar belajar dan mengerjakan tugas saja, tapi lebih dari itu, ia juga mampu menyalurkan hobi yang dimiliki, salah satunya dengan berbisnis. Sebab, hobi Sarah sejak belajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah berjualan.

Baca juga: Bisnis Berkah, Mahasiswa UNM Garap Bisnis Properti

“Ya, saya dari SMP sudah hobi berjualan,” ujarnya saat ditanya media, Senin (14/2).

Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis

Saat ini, ia menjelaskan, bisnis yang dijalankan bersama rekannya ini, menjual produk Hijab dengan Nama Toko Safa_scarft.

“Bisnis ini dirintis dari tahun 2019, cukup berkembang dan terus meningkat. Minimnya modal tidak menjadi penghalang untuk terus maju dalam berbisnis,” katanya.

Awal mulanya, ia mencoba untuk menjual hijab dengan modal minim dan alhamdulillah sekarang bisa jualan dengan jumlah produk yang banyak.

“Saat ini bisnis yang kami jalankan sudah memiliki ribuan pelanggan dari berbagai usia, karena saat ini bisnis Hijab juga dipasarkan melalui Marketplace. Dengan Omzet perbulannya dapat mencapai puluhan juta rupiah,” jelasnya.

Ia menyebutkan, salah satu kendala yang dialami dalam berbisnis adalah waktu. Akan tetapi, kami mampu mengatasinya dengan cara membagi waktu dengan baik, kapan harus kuliah, kapan harus mengerjakan tugas kuliah dan kapan harus berbisnis.

“Untuk kendala di waktu, saya membaginya pada waktu pagi, saya dan rekan bisnis saya kerja, untuk packing atau mengurus olshop biasanya malam, sekitar setelah magrib sampai jam 12 malam,” ungkapnya.

Menurut Sarah, berbisnis atau berwirausaha, harus mendalami bisnis itu dan sesuai dengan passion, serta harus pikirkan matang-matang jangan asal mengikuti trend atau mengikuti teman saja.

“Sukses dengan cara usaha disertai doa dan ikhtiar. Tidak mengapa mengambil untung sedikit asalkan setiap hari banyak yang order atau beli,” tandasnya.

Sementara itu, Maruloh, selaku kepala bagian NEC mengatakan bahwa, dari Sarah kita belajar bahwa kuliah dan bekerja bukanlah penghalang untuk bisa berbisnis dan berwirausaha.

“Bahkan dengan kuliah dan bekerja, kita bisa memperluas wawasan dan menambah relasi. Yang terpenting adalah Manajemen waktu dalam menentukan skala prioritas. Modal minimpun bukan penghalang dan menjadi takut untuk berbisnis,” paparnya dalam rilis yang diterima, Senin (14/2).

Baca juga: NEC Gelar Kopdar Bisnis Bersama Nuners

Adanya Sarah, ia menyampaikan, mampu membuktikan bahwa tekad dan keuletan, mampu membuat bisnis yang dijalani dapat bertahan sampai sekarang meski dengan modal minim.

“Selamat untuk Sarah, atas komitmennya dalam berproses. Teruslah berjuang dengan penuh semangat agar kelak apa yang Sarah usahakan beserta rekannya, dapat berbuah hasil yang memuaskan,” ucapnya.

Iapun berharap, pada seluruh mahasiswa UNM, tidak menjadikan aktivitas perkuliahan sebagai penghalang untuk sukses di bidang lain yang sesuai minat dan bakat.

“Semoga adanya kisah Sarah ini, dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) lainnya, untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan dan aktivitas yang positif,” tutupnya. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bukan UI atau ITB, Tim UNM Justru Lolos 10 Besar Nasional PEDAS 2025

19 September 2025 - 16:48 WIB

Tim UNM Justru Lolos 10 Besar Nasional PEDAS 2025

SINEMA 2025 di UNM Bekali Mahasiswa Baru Hadapi Tantangan Masa Depan

19 September 2025 - 16:03 WIB

SINEMA 2025 di UNM Bekali Mahasiswa Baru

Mahasiswa UNM Raih Medali Emas di Ajang PEDAS 2025, Bukti Kualitas Kampus Digital Bisnis

19 September 2025 - 15:51 WIB

Mahasiswa UNM Raih Medali Emas

Dosen UNM Pertajam Strategi Akademik, Siap Go Internasional

19 September 2025 - 15:25 WIB

Dosen UNM Pertajam Strategi Akademik

Bimtek KIP Kuliah 2025 Dorong Transparansi dan Akses Pendidikan, UNM Siap Dukung Mahasiswa Kurang Mampu

19 September 2025 - 14:10 WIB

Bimtek KIP Kuliah 2025 Dorong Transparansi dan Akses Pendidikan
Sedang Tren di Berita