NusamandiriNews, Depok – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, Depok, menjadi saksi digelarnya acara Studium Generale yang luar biasa bagi mahasiswa baru program Magister dan Doktor. Mengusung tema IGNITE (Inspiring Growth and Innovation Through Education), acara ini dirancang khusus untuk menyalakan semangat dan motivasi bagi para mahasiswa yang akan memulai perjalanan akademik mereka di dunia pascasarjana dan doktoral dengan berbagai tantangan penelitian.
Acara yang berlangsung dari pukul 13:00 hingga 18:00 ini tidak hanya menyajikan pemaparan informasi tentang kehidupan kampus, tetapi juga menghadirkan sejumlah narasumber yang sangat inspiratif. Salah satu di antaranya adalah Prof. Dr. Eng. Wisnu Ananta Kusuma, Guru Besar Bioinformatika Sistem di Departemen FMIPA, IPB University, yang membagikan wawasan mendalam terkait tantangan penelitian dan Gap Analysis.
Studium Generale Universitas Nusa Mandiri bersama Prof. Wisnu
Prof. Wisnu yang dikenal luas dengan keahlian dan dedikasinya dalam bidang bioinformatika, memberikan pemahaman bahwa riset yang baik diawali dengan pertanyaan yang tepat. Menurutnya, untuk mencapai hasil penelitian yang berdampak, para peneliti, khususnya mahasiswa pascasarjana, harus mampu merumuskan masalah dan pertanyaan yang relevan.
“Saya pikir kegiatan seperti ini sangat baik. Mahasiswa baru, terutama yang akan menempuh pendidikan magister atau doktoral, membutuhkan wawasan tentang bagaimana cara melakukan penelitian yang berkualitas,” ungkapnya saat diwawancarai langsung di Depok, Sabtu (15/3).
Lebih jauh, Prof. Wisnu menambahkan bahwa riset yang berkualitas minimal dapat terbit di publikasi jurnal nasional maupun internasionl, namun akan lebih bagus dapat menciptakan produk atau solusi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. “Kalau menghasilkan sebuah produk, produknya itu bisa berdampak baik kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Kampus Keren! Universitas Nusa Mandiri Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari LLDIKTI Wilayah III
Tentu saja, motivasi dari acara ini tidak hanya sekadar teori. Prof. Wisnu berharap para mahasiswa baru bisa mendapatkan inspirasi untuk menyukai riset dan memaknai tantangan yang ada di dunia penelitian. “Meskipun riset terbilang sulit dan penuh tantangan, namun jika dijalani dengan passion dan kesenangan, kesulitan tersebut akan terasa lebih mudah untuk diatasi,” paparnya.
Acara Studium Generale sukses menjadi sebuah ajang untuk membangkitkan semangat dan membuka wawasan mahasiswa baru untuk menapaki dunia penelitian yang menantang dan penuh peluang. Kegiatan ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk menggali potensi diri, merencanakan langkah-langkah strategis dalam perkuliahan, serta mempersiapkan diri mereka untuk tantangan akademik yang lebih besar.(DIM)