Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Transformasi Lingkungan: Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ajak Warga Jatirahayu Kelola Limbah Ramah Lingkungan

badge-check


					Transformasi Lingkungan Perbesar

Transformasi Lingkungan

Bekasi, NusamandiriNews–Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat menggelar pelatihan pembuatan pestisida nabati berbahan dasar limbah kulit bawang di Kampung Rawabacang, RT07/RW013, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, pada Rabu 4 Desember 2024, silam.

Tim ini terdiri dari Ayu Ramadhani Yasir sebagai ketua, Cikal Pustiprayata Rusmawati, Ayda Lailatunajah, dan Ryanne Zhafira selaku anggota tim. Pelatihan diikuti oleh 15 peserta yang mayoritas ibu rumah tangga.

Baca juga: Dukung Transformasi Digital, Universitas Nusa Mandiri (UNM) Jalin Kerja Sama Strategis dengan PANDI

Transformasi Lingkungan

Ayu Ramadhani Yasir sebagai ketua menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola limbah rumah tangga dan beralih ke solusi pertanian yang lebih ramah lingkungan.

“Kulit bawang merah yang selama ini dianggap limbah ternyata memiliki kandungan senyawa aktif seperti acetogenin dan flavonoid, yang dapat digunakan untuk menghambat respirasi serangga hama,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Rabu (8/1/2025).

Lewat pelatihan ini, katanya tim pengabdiannya ingin memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat tentang bagaimana limbah ini bisa menjadi alternatif pestisida alami yang murah, aman, dan ramah lingkungan.

“Dalam kegiatan ini kami mengajarkan cara sederhana membuat pestisida alami melalui proses fermentasi kulit bawang. Proses ini meliputi pengumpulan kulit bawang, perendaman selama dua hari, penyaringan, hingga penggunaan cairan fermentasi sebagai pestisida,” paparnya.

Sementara itu, Sri, salah satu peserta, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. “Saya tidak menyangka kulit bawang yang biasanya saya buang begitu saja ternyata punya manfaat besar. Saya jadi tahu cara mengolahnya menjadi pestisida yang aman,” ungkapnya.

Baca juga: Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri Berikan Pelatihan AppSheet Pada Pengurus JPRMI

Hal senada diungkapkan oleh Ani, peserta lainnya. “Dulu saya sering menggunakan pestisida kimia, tapi setelah tahu dampak buruknya, saya ingin mencoba cara yang lebih alami. Terima kasih kepada mahasiswa Universitas Nusa Mandiri atas ilmu yang diberikan,” katanya.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Ketua RT setempat. “Ini adalah inisiatif yang sangat baik. Warga kami butuh informasi seperti ini agar bisa memanfaatkan limbah rumah tangga dengan lebih bijak. Semoga pelatihan seperti ini terus berlanjut,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga memiliki keterampilan untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Tim mahasiswa Universitas Nusa Mandiri berharap edukasi ini mampu menciptakan pola hidup yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dari Hobi Jadi Cuan: Alumni UNM Bangun Bisnis Sablon yang Sukses dari Nol

24 Juni 2025 - 16:27 WIB

Dari Hobi Jadi Cuan

UNM Perkuat Tradisi Riset dan Pengabdian lewat Sosialisasi Mentoring Proposal Hibah

24 Juni 2025 - 15:54 WIB

UNM Perkuat Tradisi Riset dan Pengabdian

Mahasiswa UNM Lolos Pekan Inovasi Nasional 2025 Lewat Startup eFarm Berbasis AI dan Blockchain

24 Juni 2025 - 15:05 WIB

Mahasiswa UNM Lolos Pekan Inovasi Nasional 2025

Gagal UTBK? UNM Tawarkan Solusi Nyata: Kuliah 3 Tahun, Magang 1 Tahun

24 Juni 2025 - 13:07 WIB

Gagal UTBK? UNM Tawarkan Solusi Nyata

NICE 2025 Siap Digelar, UNM Siapkan Mahasiswa Bisnis Digital Hadapi Dunia Kerja Masa Depan

24 Juni 2025 - 12:36 WIB

UNM Siapkan Mahasiswa Bisnis Digital Hadapi Dunia Kerja Masa Depan
Sedang Tren di Berita