NusamandiriNews, Jakarta–Menghadapi tantangan Revolusi Industri, mahasiswa Informatika dituntut memiliki keterampilan yang tidak hanya teknis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus berinovasi dengan merancang program akademik yang membekali mahasiswa agar siap bersaing dan berinovasi di dunia industri digital.
Arfhan Prasetyo, Ketua Program Studi Informatika UNM, menjelaskan bahwa ada tiga pilar utama dalam strategi akademik yang diterapkan untuk mempersiapkan mahasiswa di era ini.
Baca juga: Cyber War is Real! Mahasiswa Informatika Wajib Jadi Pahlawan Digital
UNM Siapkan Mahasiswa Informatika Jadi Pemimpin Inovasi
Pertama, UNM secara aktif memperbarui kurikulum berbasis teknologi dan kebutuhan industri. Mata kuliah inti kini mencakup penguasaan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Cybersecurity, Cloud Computing, dan Data Science. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga berlatih langsung melalui pendekatan project-based learning, yang mengasah kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah dunia nyata.
“Kami memastikan bahwa kurikulum yang kami terapkan selaras dengan kebutuhan industri, sehingga mahasiswa Informatika UNM tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga inovatif dalam menciptakan solusi digital,” ujar Arfhan dalam rilis berita, Senin (28/4).
Kedua, UNM mewajibkan mahasiswa mengikuti program magang di perusahaan teknologi atau startup digital, serta mendorong mereka meraih sertifikasi profesional dari platform global seperti Cisco dan Mikrotik. Dengan pengalaman nyata di industri dan sertifikasi internasional, mahasiswa memiliki nilai tambah yang signifikan saat memasuki dunia kerja.
Ketiga, UNM mengembangkan potensi mahasiswa melalui kompetisi dan riset inovatif. Mahasiswa didorong untuk aktif mengikuti kompetisi teknologi, hackathon, hingga penelitian kreatif. Universitas juga rutin mendukung partisipasi mahasiswa dalam lomba-lomba bergengsi di bidang pengembangan aplikasi, tantangan AI, dan kompetisi keamanan siber baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Inovasi Digital Mahasiswa Prodi SI: Aplikasi Solutif untuk Menjawab Kebutuhan Sosial
“Mahasiswa harus aktif di luar perkuliahan. Kompetisi dan riset mengasah kemampuan analisis, kreativitas, dan inovasi mereka, sehingga lebih siap menghadapi dunia industri yang dinamis,” jelasnya.
Melalui strategi akademik yang komprehensif ini, Universitas Nusa Mandiri berkomitmen untuk mencetak lulusan Informatika yang unggul, inovatif, dan siap menjadi pemimpin di industri teknologi masa depan.
“Keunggulan di dunia digital tidak hanya ditentukan oleh teknologi yang dikuasai, tetapi juga oleh kemampuan beradaptasi dan menciptakan solusi inovatif untuk masa depan,” tutupnya.