NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dosen UNM, Dr Sukmawati Anggraeni Putri, berhasil lolos seleksi Buku Tematik Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) – Smart Village 2025 dengan karya berjudul “FamCare sebagai Solusi Teknologi Inovatif untuk Mendukung Anak Bebas Stunting dan Lansia Sehat Terpantau pada Posyandu Kelurahan Ragunan.”
Karya tersebut menjadi kontribusi nyata UNM dalam mendukung konsep Smart Village di Indonesia. FamCare dirancang sebagai sistem berbasis teknologi yang membantu kader Posyandu memantau tumbuh kembang anak dan kesehatan lansia secara digital. Dengan sistem ini, permasalahan kesehatan masyarakat dapat terdeteksi lebih cepat dan ditangani lebih tepat.
Baca juga: 9 Karya Inovatif Dosen UNM Lolos Smart Village, Kampus Digital Bisnis Ini Catat Prestasi Besar
Inovasi FamCare Siap Revolusi Posyandu
Menurut Sukmawati, FamCare diharapkan mampu menjadi model inovasi yang aplikatif dan berkelanjutan.
“Dengan FamCare, data kesehatan anak dan lansia dapat terintegrasi dan mudah diakses. Hal ini akan mendukung upaya pencegahan stunting sekaligus menjaga kualitas hidup lansia di tingkat desa dan kelurahan,” ungkapnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNM, Andi Saryoko, juga menyampaikan apresiasi dan menegaskan pentingnya karya ini bagi pengembangan desa cerdas.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis konsisten menghadirkan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. FamCare bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa cerdas, sehat, dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (26/9).
Baca juga: UNM: Gebrak Bisnis Digital, Mahasiswa Baru Diajak Ciptakan Inovasi!
Ia menegaskan melalui keberhasilan ini, Universitas Nusa Mandiri semakin menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi digital di bidang kesehatan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
“UNM optimis karya-karya dosennya dapat memberi dampak luas, sekaligus mendukung agenda nasional dalam mewujudkan desa cerdas yang inklusif, sehat, dan mandiri,” tutupnya.