NusamandiriNews, Jakarta – Peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi wirausaha tangguh semakin nyata ditunjukkan oleh Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Melalui unit Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), UNM secara konsisten mengembangkan potensi bisnis mahasiswa dan alumni dengan pendekatan nyata: dari pembinaan, pelatihan, hingga akses kompetisi nasional.
Salah satu kisah sukses yang lahir dari program ini adalah Junaedi, alumni Program Studi Sistem Informasi UNM asal Pemalang, yang kini dikenal sebagai founder dari Urbansquad Merch Apparel, bisnis sablon dan clothing line lokal yang berkembang pesat. Ia merupakan penerima hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2022, program nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang ditujukan untuk mendukung pengembangan usaha mahasiswa.
Baca juga: Pacu Jiwa Bisnis Mahasiswa, NEC dan NSC UNM Gelar Bimtek P2MW 2025
Bukti Nyata Mahasiswa UNM Bisa Jadi Pebisnis Hebat
Dalam wawancara, Junaedi mengungkapkan peran besar kampus dan NEC dalam membentuk mental bisnisnya.
“Saya terbantu dengan berbagai program pembinaan dari NEC. Dari pelatihan, pendampingan, sampai motivasi terus mengalir. Apalagi saat ikut P2MW, saya dapat bantuan dana dan bimbingan usaha yang sangat berharga,” ujarnya.
Kini, Urbansquad Merch tidak hanya melayani jasa sablon kaos, tetapi juga memproduksi hoodie, totebag, mug, bahkan undangan custom. Dengan omzet stabil dan dua karyawan, bisnis ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dari daerah pun bisa bersaing di dunia usaha nasional.
Menurut Junaedi, NEC bukan sekadar wadah, tetapi komunitas yang membentuk cara pandang bisnis sejak awal.
“Dengan bergabung di NEC, kita enggak cuma belajar bisnis, tapi juga membentuk mindset dan bangun relasi. Saya berharap NEC makin sering bikin pameran produk mahasiswa supaya karya anak muda UNM bisa lebih dikenal,” jelasnya.
Sementara itu, Maruloh, Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), menegaskan bahwa NEC dirancang sebagai pusat pengembangan karakter wirausaha mahasiswa sejak dini.
“NEC hadir bukan hanya untuk memberikan motivasi, tapi juga pembinaan konkret. Kami membangun ekosistem kewirausahaan yang mendukung mahasiswa agar bisa tumbuh sebagai pelaku bisnis yang tangguh dan adaptif di era digital,” ungkap Maruloh dalam rilis yang diterima, pada Senin (30/6).
Baca juga: Dari Hobi Jadi Cuan: Alumni UNM Bangun Bisnis Sablon yang Sukses dari Nol
Ia menambahkan bahwa NEC secara aktif menggandeng mitra industri dan membuka akses ke kompetisi nasional seperti P2MW dan KMI Expo.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya lulus, tetapi juga mandiri secara finansial bahkan sebelum wisuda. Karena itulah kami bawa semangat Kuliah Beres, Bisnis Sukses dalam setiap program,” tegasnya.
Universitas Nusa Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang mengintegrasikan dunia akademik dengan praktik wirausaha. Kolaborasi antara dosen, mentor, komunitas bisnis, serta program hibah menjadi bukti nyata bahwa UNM mencetak sarjana sekaligus pebisnis masa depan.