Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Event

Prof. Agus Dorong Maba S2 dan S3 UNM Lebih Aktif dalam Riset dan Publikasi Internasional

badge-check


					Prof. Agus Dorong Maba S2 dan S3 UNM Lebih Aktif dalam Riset dan Publikasi Internasional Perbesar

NusamandiriNews, Jakarta – Studium Generale Universitas Nusa Mandiri (UNM) menghadirkan Prof. Dr. Agus Subekti peneliti utama sekaligus Ketua Kelompok Riset Komunikasi dan Pengolahan Sinyal di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang juga dosen Magister Ilmu Komputer UNM pada Sabtu (13/9).

Dalam sesinya, Prof. Agus membagikan pengalaman riset serta strategi publikasi yang dapat menjadi bekal bagi mahasiswa magister dan doktor dalam menapaki jalur akademik.

Baca juga: Rektor UNM Ajak Maba S2 dan S3 Berprestasi sebagai Praktisi dan Peneliti Internasional

Dalam paparannya, Prof. Agus menekankan bahwa riset di bidang data mining dan computer vision telah menghasilkan banyak publikasi yang tidak hanya memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, tetapi juga memberi kontribusi nyata pada berbagai sektor, mulai dari sistem radar, transportasi otonom, hingga biomedical signal processing.

Ia juga memaparkan langkah-langkah dasar untuk memulai penelitian, yang diawali dengan identifikasi masalah, penelusuran literatur, menemukan celah penelitian, hingga merumuskan solusi inovatif.

“Setiap hipotesis harus diuji dengan eksperimen yang jelas. Bila hasilnya positif, maka dapat dilanjutkan menjadi publikasi, dan bila gagal, jangan ragu untuk kembali mencari solusi baru,” ujarnya.

Menurut Prof. Agus, mahasiswa S2 dan S3 UNM harus memahami output yang diharapkan dari jenjang pendidikan mereka. Lulusan magister dituntut untuk mampu melakukan penalaran ilmiah dan penelitian, sementara lulusan doktor diharapkan tidak hanya meneliti, tetapi juga menemukan, menciptakan, serta memberi kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lebih lanjut, Prof. Agus menekankan pentingnya konsistensi, rasa ingin tahu, manajemen waktu, dan diskusi dengan sesama peneliti. Ia juga menegaskan bahwa publikasi sebaiknya dilakukan secara bertahap, dimulai dari konferensi internasional hingga menuju jurnal bereputasi tinggi.

“Publikasi bukan sekadar angka, tetapi proses belajar yang memberikan umpan balik berharga untuk meningkatkan kualitas riset,” tegasnya.

Baca juga: Prof. Christophoros Nikou: Diffusion Models Jadi Tren Baru AI untuk Riset dan Inovasi

Dengan gaya pemaparan yang membumi, Prof. Agus berhasil memberikan motivasi dan panduan praktis bagi mahasiswa baru maupun yang tengah menempuh studi lanjutan.

Kehadirannya dalam Studium Generale ini memperkuat peran UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang mendorong budaya riset serta kolaborasi dengan lembaga riset nasional maupun internasional.(ACH)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

UNM Tekankan Pentingnya Disiplin Akademik dan Kolaborasi Riset bagi Mahasiswa Doktor

13 September 2025 - 13:53 WIB

studium generale

Prof. Christophoros Nikou: Diffusion Models Jadi Tren Baru AI untuk Riset dan Inovasi

13 September 2025 - 13:31 WIB

studium generale

Rektor UNM Ajak Maba S2 dan S3 Berprestasi sebagai Praktisi dan Peneliti Internasional

13 September 2025 - 13:22 WIB

studium generale

Universitas Nusa Mandiri Gelar Studium Generale Bertema VISION, Hadirkan Profesor Internasional

13 September 2025 - 13:11 WIB

studium generale

Prof. Hilman Paparkan Peran Quantum Machine Learning untuk Kesehatan di ICITRI 2025

12 September 2025 - 09:25 WIB

icitri
Sedang Tren di Event