NusamandiriNews, Jakarta–Dalam rangka menjalankan tri dharma perguruan tinggi, dosen-dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terkenal sebagai Kampus Digital Bisnis melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar pelatihan bertajuk “Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Membaca dan Menulis dengan Bantuan AI”. Kegiatan ini ditujukan kepada para guru PAUD dan guru SD guna membekali mereka dengan keterampilan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pembuatan materi ajar.
Sebanyak 21 guru mengikuti pelatihan ini, yang berlangsung pada Sabtu 3 Mei 2025 dan mayoritas berasal dari RA Al-Mutaqin, serta beberapa peserta dari SD Gembira, RA Hudal Islam, dan RA Aljihad. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung penuh interaksi dan praktik langsung.
Baca juga: NCC Dorong Mahasiswa Unggul di Era Digital Lewat Pelatihan React Native
Dosen UNM Gelar Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para dosen, tetapi juga didukung oleh mahasiswa UNM yang secara aktif mendampingi peserta selama proses pelatihan berlangsung. Kolaborasi ini memperlihatkan sinergi antara dosen dan mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan anak usia dini.
Materi pelatihan difokuskan pada penggunaan teknologi AI untuk menyusun bahan ajar membaca dan menulis yang lebih interaktif dan menarik, serta hemat waktu. Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan mampu mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Arif Hidayat, Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik UNM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kapasitas para guru dalam menghadapi tantangan zaman digital.
“Kami berharap para guru yang hadir dapat terus meningkatkan kompetensinya dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam memanfaatkan AI untuk membantu tugas mereka yang semakin kompleks dari hari ke hari,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (5/5).
Senada dengan hal itu, Andi Saryoko selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNM. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk membantu para guru dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi dengan pelatihan yang diberikan para dosen UNM.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Sekolah RA Al-Mutaqin, Ibu Sri Wiyanti, yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu dosen serta mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang telah meluangkan waktu dan ilmunya untuk berbagi kepada para guru. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan ke depannya agar guru-guru semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan,” ungkapnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan serta mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat melalui program-program yang solutif dan aplikatif.