Tangerang, NusamandiriNews–Dalam upaya meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, khususnya ibu dan balita, Posyandu Delima 1 Kelurahan Peninggilan Utara menyelenggarakan kegiatan “Pengenalan dan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat” dikantor kelurahan Peninggilan Utara pada Minggu, 20 April 2025.
Panitia kegiatan ini terdari tim dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terdiri dari 3 orang dosen yaitu Rani Irma Handayani, Titin Kristiana dan Tuti Haryanti, dibantu oleh 2 mahasiswa program studi Sistem Informasi, memandu sesi sosialisasi ini.
Baca juga: Pemanfaatan AI dan Machine Learning untuk Kemajuan Umat: Pelatihan Tanpa Coding dengan KNIME
Pengenalan dan Pemanfaatan Teknologi Digital
Titin Kristiana, salah satu anggota tim dosen UNM, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai teknologi digital yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung operasional Posyandu, seperti pencatatan data kesehatan secara digital, pemantauan pertumbuhan balita melalui aplikasi, serta penggunaan media sosial sebagai sarana edukasi dan komunikasi kesehatan masyarakat.
“Dalam kegiatan ini, para peserta akan diperkenalkan dengan pentingnya Teknologi Digital untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan,” katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (22/4).
Ia menyampaikan bahwa materi yang sampaikan mencakup Peran teknologi digital dan relevansinya dalam pelayanan kesehatan masyarakat, transformasi digital dalam pelayanan dasar dari manual ke digital, serta Peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan layanan Posyandu.
Baca juga: Prodi Sistem Informasi UNM Raih Akreditasi Unggul: Tonggak Baru Menuju Kelas Dunia!
Pembicara utama dalam acara ini, Rani Irma Handayani, menyatakan teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Posyandu.
“Sosialisasi ini adalah langkah penting dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya melindungi data dan mengadopsi praktik keamanan digital yang bertanggung jawab,” ungkapnya. (UMF)