Jakarta, NusamandiriNews – Dimasa pandemi saat ini melakukan usaha online menjadi salah satu pilihan alternative dalam membuka peluang bisnis. Berbagai pelaku bisnis harus senantiasa mengembangkan bisnis mereka, dan juga agar selalu bertahan dalam persaingan.
Oleh sebab itu untuk mendapatkan hal tersebut maka dibutuhkan beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas produk dan penambahan jenis produk. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut terdapat beberapa hal yang bisa dijalankan salah satunya dengan melakukan analisis data transaksi.
Baca Juga : Virtual Workshop Machine Learning for Data Mining and Software Engineering
Data Mining atau penggalian data telah diimplementasikan ke berbagai bidang diantaranya bidang bisnis. Salah satu implementasi data mining ini, menggunakan metode Algoritma Apriori.
Dengan metode ini dapat membantu pihak pengelola pusat perbelanjaan dalam kebijakan pengambilan keputusan terhadap apa yang berhubungan dengan penerimaan calon tenant (penyewa) atau penempatan lokasi tenant di pusat perbelanjaan.
Sebagai contoh, salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di DKI Jakarta, dimana bisnisnya adalah menyewakan tempat pada para perusahaan atau brand untuk membuka gerai atau tokonya.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan data transaksi pada pusat perbelanjaan tersebut dengan mengimplementasikan data mining menggunakan metode Algoritma Apriori. Analisis data dilakukan pada transaksi belanja selama satu bulan dengan tujuan untuk menemukan pola belanja kategori tenant dan hubungan antar item kategori tenant didalam transaksi. Terdapat 60 transaksi dan 12 kategori tenant yang diolah.
Hasil yang diperoleh, berdasarkan data yang diolah dengan metode Algoritma Apriori, salah satunya pola kombinasi yang paling tinggi supportnya adalah pola jika belanja di tenant kategori General, maka akan belanja di tenant kategori Food And Beverage.
Baca Juga : Seminar Online Connect tentang Data Mining for Education
Dengan mengimplementasikan data mining, menggunakan metode Algoritma Apriori, dapat ditemukan kecenderungan pola kombinasi sehingga dapat dijadikan sebagai informasi yang sangat berharga dan membantu pihak pengelola pusat perbelanjaan dalam pengambilan keputusan untuk penerimaan tenant atau penempatan lokasi tenant.
Sehingga, diharapkan dari hasil penelitian ini, mampu membantu bidang bisnis dalam hal pengelola pusat perbelanjaan dalam mengambil keputusan untuk menerima tenant atau penempatan potensi lokasi tenant yang sesuai dengan produk barang yang dijual.