Bogor, NusamandiriNews–Perkembangan teknologi sangat dibutuhkan untuk mensupport segala bentuk kegiatan di berbagai bidang. Mulai dari dunia pendidikan hingga kesehatan sangat tergantung pada kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi juga dibutuhkan untuk mensupport kegiatan Pesantren Nahwa Nur, Bojong Gede Bogor.
Pesantren Nahwa Nur merupakan pesantren gratis untuk mendidik anak yatim dan dhuafa menjadi penghafal Quran. Pesantren Penghafal Quran Nahwa Nur adalah sebuah lembaga dibawah naungan Yayasan Nahwa Nur yang memfasilitasi pendidikan akademik, kepesantrenan dan tahfidz Al-Quran. Saat ini santri PPQ berjumlah 85 orang 26 diantaranya sudah hafidz 30 juz. PPQ Nahwa Nur saat ini fokus pada pengelolaan santri yatim dan dhuafa mulai jenjanng kelas 7 SMP sampai dengan 3 SMA.
Dengan pola mensinergikan pendidikan kurikulum Diknas, kurikulum kepesantrenan, Tahfidz Al-Quran 30 juz dan pendidikan karakter yang bercita-cita menjadikan para santri menjadi pribadi yang unggul dan multi talenta.
Baca juga: Pelatihan Aplikasi Canva Untuk Menunjang Kegiatan Di Karang Taruna
Dosen Universitas Nusa Mandiri Beri Pelatihan
Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) beri pelatihan pada staf Pesantren Nahwa Nur dalam rangka membantu dalam meningkatkan skil dan pengetahuan. Lilyani Asri Utami selaku tutor memberikan materi kepada peserta dengan didampingi 4 dosen lainnya yaitu Hylenarti Hertyana, Andi Taufik, Oky Kurniawan beserta 5 mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM).
“Peserta begitu antusias mengikuti pelatihan ini dengan aktif bertanya mengenai materi yang diberikan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membantu para staf dalam mendesain sebuah brosur yang menarik sehingga memudahkan pencarian donasi,” ujarnya dalam membuka kegiatan pelatihan ini.
Pelatihan diadakan secara hybrid yakni offline di Aula Pesantren Nahwa Nur pada Sabtu (2/4) pukul 09.00 – 12.00 WIB. Pesantren Nahwa Nur memiliki 3 program donasi diantaranya donasi orang tua asuh, wakaf pembangunan, dan infaq operasional.
Kegiatan pelatihan ini, terangnya selain sebagai tanggungjawab tri dharma perguruan tinggi juga untuk membantu program donasi tersebut, dimana dibutuhkan sebuah media penunjang informasi dan publikasi setiap kegiatan donasi dalam bentuk brosur.
Baca juga: Dosen UNM Beri Pelatihan Komputer Pada Anggota Fatayat NU Ciledug
“Pesantren Nahwa Nur mengalami kendala dalam mencari donasi bagi anak yatim dan dhuafa dikarenakan para staf-nya tidak dapat membuat brosur yang menarik untuk setiap kegiatan pencarian donasi,” katanya.
Padahal brosur yang menarik, ungkapnya sangat besar perannya sebagai media penunjang publikasi dalam memberikan informasi.
“Agar brosur tersebut menarik dan mudah dipahami, maka diperlukan teknik yang cukup baik dalam membuat brosur. Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) membantu membuat brosur dengan mudah dan menarik menggunakan aplikasi Power Point. Dengan begitu diharapkan dapat membantu bagi para staf Pesantren,” harapnya. (UMF)
Leave a Reply