Dukung Keberlanjutan Global, Mahasiswa UNM Punya Pengalaman Istimewa, Belajar Berbagai Latar Budaya dari Luar Negara Pada Student Mobility Program

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ikut Student Mobility Program
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ikut Student Mobility Program

Jakarta, NusamandiriNews—Mahasiswi Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Kanaya Salsabila berbagi kesan istimewa dalam mengikuti kegiatan Student Mobility di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong. Kegiatan ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara, termasuk dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) dan Avantika University, India.

Kanaya mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti Student Mobility Program, katanya kegiatan ini menjadi pengalaman yang luar biasa.

“Saya bertemu dengan banyak teman baru dari berbagai latar belakang budaya dan luar negara,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (18/7).

Baca juga: Mahasiswa Prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri Cetak Prestasi dalam Seni

Dukung Keberlanjutan Global

Ia menjelaskan bahwa kegiatan dimulai dengan pembelajaran Introduction to Student Mobility Program bertajuk Empowering Tomorrow’s Leaders: Student Mobility Program Driving Sustainable Development Goals. Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya mobilitas mahasiswa dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Materi pertama yang dibahas adalah Communication; Introduction on Sustainability and Sustainable Development Goals. Kami diajak memahami konsep dasar komunikasi yang efektif dalam konteks keberlanjutan dan peran SDGs dalam menciptakan masa depan yang lebih baik,” terang Kanaya.

Di Student Mobility Program, terang Kanaya banyak materi yang mampu membuka wawasan tentang pentingnya peran mahasiswa untuk mendukung keberlanjutan global.

“Peserta mempelajari Technology for Sustainable Development. Materi ini menjelaskan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Kanaya merasa kagum dengan berbagai inovasi teknologi yang dapat membantu mengatasi tantangan lingkungan dan sosial.

“Teknologi memang memiliki peran besar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain itu, imbuh Kanaya, peserta juga mempelajari dan mengerjakan kuis bertema Defining Social Entrepreneurship. Pembelajaran memberikan gambaran tentang konsep kewirausahaan sosial dan bagaimana ide-ide inovatif dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial.

“Kuis ini sangat interaktif dan menantang, membuat peserta lebih memahami peran penting wirausaha sosial,” tambahnya.

Kembali Kanaya bercerita, bahwa peserta juga mengikuti pembelajaran Design and Indonesian Culture. Memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia dan bagaimana elemen-elemen budaya tersebut dapat diintegrasikan dalam desain modern.

Baca juga: Kanaya Salsabila, Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, Satu-satunya Peserta dari Indonesia dalam Program International Student Mobility 2024

“Mempelajari budaya Indonesia melalui desain sangat menarik dan memberikan perspektif baru tentang kekayaan budaya kita. Berkolaborasi dengan mahasiswa dari UMPSA dan Avantika University, saya belajar banyak hal baru, bertukar cerita tentang budaya masing-masing dan berbagi wawasan tentang sistem pendidikan di negara kami,” ungkapnya.

Kanaya menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan pelajaran berharga bahwa mahasiswa perlu diinternasionalisasikan untuk mempersiapkan tantangan-tantangan di masa depan. Dunia semakin terhubung, dan kita harus siap menghadapi persaingan global. Melalui program seperti ini, kita bisa belajar dan beradaptasi dengan cepat.

“Semoga dengan partisipasi aktif ini, saya dapat mengembangkan kemampuan serta membangun jaringan internasional yang kuat. Kegiatan Student Mobility ini menjadi momen yang tak terlupakan dan memberi dampak positif bagi perkembangan pribadi dan profesional para mahasiswa,” tutupnya. (UMF)