Depok, NusamandiriNews—Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Margonda akan menggelar Workshop Parenting bertajuk “Menggali Potensi Siswa dengan AI sebagai Bekal Dunia Kerja melalui Beasiswa Kuliah” pada Selasa, 22 April 2025. Acara ini ditujukan untuk siswa dan orang tua sebagai bentuk edukasi sekaligus motivasi dalam mempersiapkan masa depan generasi muda melalui pendidikan tinggi berbasis teknologi.
Acara akan menghadirkan Rian Septian Anwar, seorang pakar perkembangan teknologi yang akan mengulas pentingnya penguasaan Artificial Intelligence (AI) sejak dini sebagai bekal utama di dunia kerja. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi program Beasiswa Jalur Undangan yang ditawarkan oleh Universitas Nusa Mandiri bagi siswa/i berprestasi.
UNM Kampus Margonda Siap Gelar Workshop Parenting
Andry Maulana, Kepala Kampus UNM Margonda mengatakan program beasiswa ini menjadi solusi cerdas bagi siswa yang ingin kuliah tanpa beban biaya tinggi. Sebab, meskipun banyak yang berhasil masuk PTN melalui jalur prestasi maupun tes, mereka tetap harus membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang jumlahnya tidak sedikit. Sementara itu, UNM hadir memberikan peluang kuliah gratis hingga 100% melalui beasiswa.
“Masuk PTN memang membanggakan, tapi realitanya tetap bayar UKT. Di UNM, kami membuka peluang beasiswa penuh untuk siswa berprestasi. Ini bukan hanya soal biaya, tapi tentang kesempatan untuk mengembangkan diri secara maksimal,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (21/4).
Ia menyampaikan Kuliah di UNM Kampus Margonda melalui jalur beasiswa menjadi pilihan menarik karena mahasiswa penerima beasiswa akan lebih diutamakan dalam berbagai program pengembangan diri, seperti pelatihan keterampilan, pelatihan teknologi terbaru, bahkan program internasional dan kesempatan ke luar negeri.
“Dengan lingkungan kampus yang mendukung, fasilitas lengkap, dan dosen-dosen profesional, Universitas Nusa Mandiri siap mencetak lulusan unggul dan siap kerja di era digital. Segera daftar di UNM melalui aplikasi MYnusa PMB di playstore sebelum kesempatan meraih beasiswa tersebut hilang,” tutupnya. (UMF)